part 1

394 37 0
                                    

flashback on.

"Hiks..ayah,ayah kenapa tinggalin dedek secepat ini yah, ayah sudah janji akan temani dedek selamanya yah" ucapnya sambil air mata mengalir dari matanya.

"Hiks..hiks... Ayah bangun ayah, jangan tinggalin dedek"ucapnya sembari terus menggoyangkan tubuh ayahnya

"Kamu harus ikhlas ya sayang, ayah kamu sudah tenang dan sudah tidak merasakan sakit lagi" ucap shani memeluk anaknya

"Bunda...hiks..ayah kenapa ninggalin dedek bun, apa ayah sudah tidak sayang sama dedek lagi"ucap Christy

"Sayang, kamu harus iklasin ayah kamu ya,ayahmu pasti sedih kalau lihat kamu seperti ini, manusia akan datang dan pergi sayang,tidak ada yang abadi di dunia ini"ucap shani menguatkan putrinya.

"Tapi aku ngga bisa bunda hiks....aku ngga bisa" teriak christy dalam dekapan shani.

"Sayang lihat bunda (sambil membalikkan posisi anaknya agar menatap mata shani) kita jalani barang-barang ya, masih ada bunda yang akan selalu ada untuk kamu sayang" ucap shani sambil mencium kening putrinya.

"Mas pasti kamu sudah tenang kan di sana, maafkan aku ya mas kalau aku selama menjadi istri kamu tidak bisa memberikan yang terbaik untuk kamu, aku sayang bangat sama kamu mas, terus lihat kami dari atas sana ya berikan kami kekuatan untuk mengahadapi ini semua" ucap shani dalam hati sambil menangis memeluk anaknya.

Flashback off.

5 tahun kemudian.

Christy berjalan masuk kedalam rumahnya, tapi langkahnya berhenti ketika ada yang menahan tangannya

"Dedek, kamu dari mana sayang "ucap shani sambil memegang tangan anaknya

"Eh bunda aku kira bunda sudah tidur. Aku dari rumah Olla Bun, bunda kenapa belum tidur" ucap Christy

"Bunda sengaja tungguin kamu sayang, ada yang mau bunda ingin bicarakan, kita duduk disana dulu ya"ucap shani

Shani membawa Christy untuk duduk diruang tamu sebenarnya shani sudah ingin mengatakan ini sejak lama tapi shani menunggu waktu yang pas karna sebenarnya shani juga sedikit takut tapi apa boleh buat ia harus menghadapi ini semua, beberapa menit mereka hanya berdiam saja, sampai shani membuka suara.

"Dedek, sayang bunda mau minta izin sama dedek" ucap shani sambil memegang lembut tangan Christy

"Apa bunda boleh menikah lagi sayang?" Ucap shani dengan hati-hati

JANGAN PERGI (Ch2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang