Aku Terjebak Dalam Permainan Asrama!

141-144

Bab 141 Pemain mendapat poin nol!

Chen Bei memegang kepala itu ke tangannya, dan udara hitam di kepala itu berubah.

Itu berubah dari kepala manusia menjadi kotak ekspres yang tampak normal.

Ada label di atasnya yang bertuliskan: Pemain menerima nol derajat.

Hanya ada sedikit informasi, tidak ada nomor telepon, nomor kurir atau semacamnya.

Kurirnya tidak punya kepala, tapi dia masih bisa mengeluarkan suara.

“Terima kasih atas kerjasamanya dan berharap dapat melayani Anda lagi lain kali!”

Kurir itu cukup sopan dan berbalik untuk pergi.

Chen Bei mengambil kotak ekspres dan mengocoknya.

Saya tidak tahu apakah ada bahaya tersembunyi dalam pengiriman ekspres itu sendiri.

Misalnya, begitu Anda membukanya, akan ada "kejutan" di dalamnya.

Saat ini, pintu di seberangnya terbuka.

Seorang pria paruh baya, sekitar empat puluh tahun, keluar dengan senyuman di wajahnya, memegang sekotak rokok dan korek api, tapi tidak ada senjata.

Pria paruh baya itu datang dan berkata halo: "Izinkan saya bertemu dengan Anda. Nama saya Wang Pengzhan. Ini adalah nama saya di kehidupan nyata dan di dalam game."

“Namaku Ling Du.” Chen Bei mengumumkan alamat rumahnya dan tidak menolak siapa pun yang jauhnya ribuan mil.

“Sobat, apakah kamu mau rokok?” Wang Pengzhan menyerahkan rokoknya.

“Ini adalah asap sosial yang legendaris.”

“Haha, tidak mudah bagi orang dewasa untuk berteman. Terkadang sebatang rokok bisa sangat membantu. Kalian anak muda mungkin tidak mengerti.”

“Saya tidak ingin merokok sekarang, tapi saya mengerti.”

“Tidak apa-apa, tidak apa-apa, itu bukan hal yang baik.”

Wang Pengzhan mengembalikan rokoknya dan melanjutkan: "Saya pikir Anda cukup berani. Apakah kurir itu tadi? Dia datang dengan kepala di tangannya. Sangat menakutkan sehingga Anda berani membukakan pintu untuknya."

"Setelah beberapa putaran permainan, saya mendapatkan latihannya...tunggu sebentar!"

Mata Chen Bei berubah, dan dia tiba-tiba menyadari masalahnya.

Dia menatap orang lain dan bertanya dengan sungguh-sungguh: "Kamu bilang kamu melihat dia berjalan dengan kepala di tangan?"

"Ya." Pihak lain mengangguk.

"menarik."

“Apa yang menarik?”

"Dari sudut pandangku, orang itu tampak seperti kurir biasa pada awalnya. Setelah aku membuka pintu, dia berubah menjadi hantu yang memegang kepala manusia di tangannya."

"Hah? Kedengarannya agak membingungkan bagiku."

Setelah itu, Chen Bei menjelaskannya lagi sebelum pihak lain memahami masalahnya.

Hal ini dapat dipahami seperti ini.

Ada dua macam penipuan terhadap kurir, dan ada dua gambar.

Yang satu adalah gambar manusia dan yang lainnya adalah gambar horor.

Ketika pemain menerima kiriman ekspresnya sendiri, dia melihat keluar melalui cermin pintu dan melihat gambar manusia dari kurir tersebut.

Saat Anda membuka pintu, Anda dapat melihat gambar kurir yang menakutkan.