Entah bagaimana Hanbin harus bereaksi terhadap situasi seperti ini. Sekilas ia menatap kakek nya yang tersenyum dari jauh. Ah.. Ternyata kakek sudah tau segalanya, apa saat ini hanya dirinya saja yang tidak tahu apa-apa? Hanbin segera melepaskan genggaman tangan Zhang Hao sehingga membuat laki-laki itu terkejut.
"Hanbin, maaf karena menyembunyikan nya selama ini. Aku tidak bisa memikirkan cara lain agar bisa selalu berada disisimu"
Wajah itu.. Seseorang yang Hanbin rindukan beberapa bulan ini ternyata memilki banyak rahasia yang ditutupi dari nya. Sebenarnya Hanbin merasa sedikit kecewa sekarang. Tapi ia yakin kalau Zhang Hao memilki alasan di belakang itu.
"Bisa kita bicara di tempat lain, hyung?" Tanya Hanbin dan dibalas anggukan kepala dari Zhang Hao.
Mereka berdua akhirnya keluar dari ballroom bersama. Zhang Hao yang lebih paham kantor nya sendiri mengajak Hanbin untuk pergi ke sebuah ruangan kosong. Setelah sampai disana, mereka berdua larut dalam pikiran masing-masing selama beberapa menit. Hanbin hanya menatap pemandangan luar lewat jendela dan Zhang Hao sedang menatapnya dari belakang.
"Sebelumnya, aku akan meminta maaf karena telah bertingkah seenaknya hanya karena kamu tidak mengingat masa lalu kita. Seharusnya aku bisa mengerti keadaanmu dan tidak mengganggu kehidupan nyaman mu. Karena aku.. Kamu—"
Hanbin membalikkan tubuhnya kearah Zhang Hao yang sedang menundukkan kepalanya kebawah. Sama hal nya dengan laki-laki itu, Hanbin juga tidak bisa menahan air mata dan akhirnya berani untuk memeluk Zhang Hao. Seketika Zhang Hao semakin merasa bersalah dan balas memeluk Hanbin tidak kalah erat. Selang beberapa menit, Hanbin melepaskan pelukan itu dan bertatapan mata Zhang Hao.
"Hyung, haruskah kita memulai segala nya dari awal lagi...? Perkenalan yang sebenarnya maksudku" Ujar Hanbin.
"Baiklah.."
"Halo, Perkenalkan namaku adalah Sung Hanbin, 24 tahun. Aku bekerja untuk membuat makanan terbaik dari Sung's Nutrition. Kalau kamu??" Melihat Hanbin mengulurkan tangan, Zhang Hao tersenyum lalu balas menjabat tangan itu.
"Namaku Jang Haneul atau bisa dipanggil Zhang Hao. Umurku 25 tahun. Hari ini aku baru saja dilantik untuk menempati posisi baru di JJ Electronics. Senang bertemu denganmu, Hanbin"
Setelah perkenalan canggung itu mereka tertawa bersama. Bahkan Hanbin tidak sadar kalau mata nya berkaca-kaca lagi. Rasanya seperti kekhawatiran yang selama ini disimpan telah hilang sepenuhnya. Dengan santai, Zhang Hao tiba-tiba menyatukan jari nya dengan jari Hanbin yang menganggur. Hanbin tersenyum malu dengan wajah memerah lalu menyenderkan kepala nya pada pundak Zhang Hao.
"Hanbin, terimakasih telah memaafkanku.."
"Hyung juga.. Terimakasih karena telah menyukaiku sejak saat itu. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan hyung selama ini"
Hanbin mendongakkan kepalanya agar bisa bertatapan mata dengan Zhang Hao. Lalu tanpa aba-aba, Zhang Hao perlahan mendekatkan wajahnya pada wajah Hanbin dan mencium bibirnya dengan lembut. Dibawah sinar bulan purnama, kedua takdir akhirnya telah dipersatukan kembali.
...
Sudah waktu nya bagi jalanan Seoul di penuhi oleh berbagai dekorasi natal yang indah. Semua restoran mewah disekitar pun sudah penuh di reservasi jauh-jauh hari oleh para pasangan yang ingin menikmati makan malam yang romantis di malam natal. Tidak berbeda dengan salah satu pasangan yang baru saja berkencan sejak kemarin itu.
Dalam perjalanan pulang ke rumah semalam, Zhang Hao mengajak Hanbin untuk makan malam bersama di restoran bintang 5 yang sangat populer dan sulit untuk di reservasi karena selalu full booked. Hanbin tertawa kecil membayangkan Zhang Hao yang bersusah payah mereservasi restoran ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Always by Your Side (Haobin) ✔️
FanfictionHanya sebuah kisah romantis tentang seorang tuan muda dan sekretaris tercinta nya yang misterius. ABO • Mpreg • Angst • 🔞 Previous Title: Alpha Secretary x Omega Young Master