🌑

7 3 0
                                    

"apa apan nih?"
"YAA JINJJA!!?"
"Haahh bisa bisa gue darah tinggi cuman karena baca novel"gerutunya sambil memegangi belakang leher nya
"Tapi tapi ini beneran menguras emosi guuee arghh"saking kesalnya dengan novel yang di bacanya namja itu berguling guling di atas kasurnya sampai keadaan kasur yang tadinya rapih menjadi tidak berbentuk.

"Gue bukan merasa iba karena nama gue sama kaya pemeran pendukung itu, tapi emang dia patut di kasihani,mana selalu tersakiti padahal dia baik lo walau terlalu polos"lanjut nya beranjak duduk dari tidurannya dan lanjut membaca novel yang sebentar lagi habis di bacanya.

"Kasian banget si lo, udah di jebak sama sahabat sendiri sampai bisa hamil anak alpha yang engga lo kenal, mana keguguran karena nolong sahabat yang jelas jelas ngga ada niat baiknya sama sekali, udah gitu bundir lagi karena takut mengganggu pernikahan sahabat sama pacar lo yang jelas jelas di rebut dari lo"
"Kalau itu gue udah pasti bakalan ninggalin sahabat sama pacar yang kaya gitu huh"

Selesai meluapkan semua unek unek di hatinya namja itu turun dari kasur nya dan memakai sendal berbulu yang berbentuk kucing lalu berjalan ke luar kamar.Namja itu bernama Zhang hao, seorang musisi dan aktor yang sedang hiatus dan tidak banyak orang tau jika selama hiatus dia memiliki hobi membaca novel ,hingga membuatkan ruangan khusus di apartemen nya untuk di jadikan perpustakaan yang hampir 70% berisi novel yang sudah dia baca.

Zhang Hao berjalan ke kulkas mengambil air dan menuangkan air ke gelas lalu meminumnya. Dering handphone mengalihkan perhatian nya, Zhang Hao mengambil handphone nya mengangkat telfon dan menaruh gelas yang di pegang nya.

"Hallo"
"YA kenapa kau tidak membuka email naskah yang ku kirim?apa kau ingin berhenti menjadi aktor?! sudah berapa tahun kau tidak mengambil satupun projek yang aku tawarkan?!"bentak seseorang yang sudah frustasi di sebrang sana sebab salah satu aktornya ini sangat sulit di atur.

"aish kan sudah ku bilang kalau mau istirahat dulu hyung"balasnya

"Kau pikirkan sendiri sudah berapa tahun kau tidak mengambil projek dengan alasan istirahat?! Mana ada istirahat sampai bertahun-tahun gini!! "

"Aaaa sudah sudah besok gue kesana.Udah ya gue engga mau denger omelan lagi, bye hyung sampai jumpa besok"

Zhang hao mematikan panggil tersebut dan tersenyum puas karna telah membuat emosi hyungnya itu. Zhang hao adalah sepupu dari CEO perusahaan yang saat ini dia naungi, makannya saat dia meminta istirahat untuk tidak mengambil projek apapun selama bertahun tahun tidak ada yang menegurnya. Karena siapa yang berani menegur adik kesayangan CEO nya itu selain CEO nya sendiri yang turun tangan.

Zhang hao sudah kehilangan kedua orang tuanya sejak kecil akibat kecelakaan pesawat kala itu. Semenjak itu Zhang hao tinggal dengan keluarga pamannya , makannya dia bisa dekat dengan sepupunya bahkan sudah di anggap adik kandung oleh sepupu nya itu.

Zhang hao kembali ke kamar setelah menghilang kan rasa hausnya dan mengambil beberapa snack untuk menemani nya lanjut membaca novel yang tadi sempat di bacanya.

Waktu terus berjalan ,tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 01.00.
Zhang hao menutup buku yang sudah selesai ia tamatkan, lalu menarik selimut nya dan mematikan lampu tidurnya.

"Hah novel yang sungguh menguras emosi, engga mau lagi gue baca karyanya penulis ini"Zhang hao menutup matanya dan langsung tertidur.

Bip... Bip... Bip...

"Target kita yang ini kan?"kata sosok yang berbentuk rubah
"Iya ,dia yang akan jadi tuan kita"balas sosok yang berbentuk kucing
"Oke, kamu yang buka portalnya ya"kata si rubah menunjuk kepada si kucing
"Apa?bukannya kamu ya yang buka portalnya?"si kucing menatap heran kepada rubah yang menjadi partner misinya kali ini
"Aku kira kamu yang buka, jadi aku engga bawa token buat buka portal untuk bawa tuan kita"jawab si rubah menundukkan kepalanya sambil memainkan ekornya dengan tangannya
"Yah sudah lah biar aku saja, token ku sedikit rusak belum di perbaiki setelah misi terakhir kali, semoga tidak terjadi apa apa"final si kucing

Palapa - Binhao / AboTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang