Dua hari setelahnya, hari ini Yoko pun masuk kuliah. Ya kemarin gadis itu sempat tidak masuk karena kondisi nya yg kembali memburuk. Yoko berjalan dengan pelan di lorong kampus.
"Yoko.."
Gadis itu menghiraukan, dia terus berjalan tanpa berniat sedikit pun untuk berhenti.
"Baby.." Panggil nya lagi
Namun lagi dan lagi Yoko diam tanpa menanggapi.
"Yoko tunggu" teriak nya sambil memegang pergelangan tangan gadis itu
Yoko membuang nafas kasar dan menghentikan langkah kaki nya. Kemudian dia menatap tanpa ekpresi ke arah seseorang yg kini tengah berada di hadapan nya.
"Kenapa kak?"
"Kamu marah?"
Yoko memutar bola matanya malas.
"Pikir aja sendiri". Jawab Yoko ketus
Faye menarik nafas nya dalam.
"Aku minta maaf kemarin udah ngebentak kamu. Dan aku juga mau minta maaf kalau aku gak belain kamu di kantin pada waktu itu". Ucap nya memegang tangan Yoko
"Udahkan? Minggir!" Ucap Yoko hendak pergi, namun di tahan oleh Faye
Tanpa aba-aba Faye langsung memeluk tubuh Yoko dengan erat.
"Maafin aku ya.." Mohon nya
"Lepas kak. Nanti ada yg liat"ucap Yoko memberontak
Faye melepaskan pelukan nya dan menatap ke arah Yoko.
"Kamu maafin aku kan?"
Yoko mengangguk membuat Faye tersenyum.
"Makasih sayang"ucap nya mengecup bibir Yoko sekilas
"Kak!" Tegur Yoko
"Kenapa? Gak bakal ada yg liat. Anak-anak juga belum pada dateng, masih sepi kok"ucap Faye tersenyum bodoh
"Yaudah aku mau ke kelas dulu"ucap Yoko
Tapi Faye menghalangi jalan Yoko.
"Ada apa lagi?" Tanya Yoko kesal
"Kemarin kamu gak kuliah, kata Marisa kamu sakit lagi, itu bener?"
"Iya".
"Sebenarnya kamu sakit apa sih? Kenapa kamu sering banget sakit. Dalam satu bulan ini aja kamu udah tiga kali jatuh sakit Yo". Ucap Faye heran
"Aku--"
"Faye.."
Keduanya sama-sama menatap ke asal suara, ternyata itu adalah Lux dan teman Faye yg lain. Yoko sedikit memundurkan tubuh nya kebelakang.
"Ayok ke kelas" ajak nya
Tanpa mengatakan apapun, Faye langsung pergi meninggalkan Yoko dan menyusul para teman nya.
Yoko menatap kepergian Faye yg sudah mulai menghilang dari lorong.
'Andai kamu tau, aku sakit itu karna kamu kak'
Yoko bergumam di dalam hati, dan segera menghapus darah yg sedikit keluar dari mata nya.
.
.
Bel istirahat berbunyi. Seperti biasa Yoko dan yg lain nya keluar kelas menuju ke arah kantin. Mereka duduk dan langsung memesan minuman."Aku liat-liat badan kamu makin kurus aja Yo.."ucap Nink
"Kamu juga udah berapa kali sakit. Kamu beneran gak kenapa-kenapa kan?" Tanya From khawatir
Yoko tersenyum lembut.
"Aku gak kenapa-kenapa kok"jawab nya pelan
"Gak kenapa-kenapa? Tapi kamu itu makin pucet Yoko" ucap Nink jengah
