Mereka melanjutkan langkah menuju sebuah bangunan yang letaknya tidak terlalu jauh dari tempat Cakra bekerja. Cakra menghentikan langkah sejenak saat sedang berlari dengan wanita misterius itu. Cakra merasa tidak asing dengan bangunan yang ada dihadapannya seperti sebuah "de javu" yang melekat pada pikirannya.
Cakra bertanya "Kenapa kita pergi ke gedung ini?"
Wanita itu memandang Cakra "Tempat ini sangat sesuai dengan rencana yang akan kita laksanakan, begitupun tempat ini strategis untuk kita membuat shadow di kota ini." Jelas wanita itu dengan santai.Lalu wanita itu pergi melangkahkan kakinya masuk ke dalam gedung itu. Kondisi gedung itu sudah tidak terpakai tapi masih layak untuk di tinggali. Seperti baru sekitar 1 tahun gedung itu tidak di tinggali oleh pemiliknya. Semuanya masih berfungsi dengan cukup baik, meskipun terlihat kotor dan usang dari penampilannya.
Cakra mengekori wanita itu dari belakang. Ia hanya bisa memandang gedung itu sejak dia melangkahkan kakinya dari luar gedung hingga sekarang sudah memasuki salah satu ruangan yang ada di gedung itu.Setelah sampai di salah satu ruangan, wanita itu menarik salah satu kursi untuk dirinya duduk dan menetralkan nafasnya karena selama 20 menit wanita itu harus berlari dari tempat Cakra bekerja. Kemudian wanita itu mengalihkan pandangannya kepada Cakra yang dari tadi masih sibuk memandang gedung tersebut dari luar hingga mereka masuk ke dalam salah satu ruangan.
Wanita misterius itu berusaha memecahkan keheningan yang ada di antara mereka "Ekhem" wanita itu berdeham.
Lalu Cakra tersadar atas deham an wanita itu, kemudian ia menjadi kikuk."Duduklah" perintah wanita itu kepada Cakra yang masih berdiri.
Lalu Cakra menarik salah satu kursi yang berhadapan dengan wanita itu.Cakra menatap wanita tersebut dengan lekat, berusaha membaca jalan pikir wanita itu dan terus berpikir apa sebenarnya rencana wanita ini. Dan apa yang dimaksud "Keadilan" seperti yang ia ucapkan di atas atap gedung tempat Cakra bekerja.
Wanita itu menyadari bahwa dirinya di tatap lekat oleh Cakra, kemudian ia berusaha tidak canggung di hadapan Cakra dengan membuka awal pembicaraan.
"Kenapa kamu menatapku seperti itu?" kata wanita itu.
Cakra menjawab "Aku hanya ingin menatapmu dan membaca jalan pikirmu" jawab Cakra dengan santai.
Wanita itu menyeringai "Apa yang kamu dapat hanya dengan melihat wajahku?"
"Tidak ada yang aku dapat, tetapi aku hanya melihat dark shadow yang akan kita ciptakan" jawab Cakra dengan sinisnya.Wanita itu pun hanya tersenyum tipis, kemudian mengalihkan pembicaraan "Sebelumnya kita belum berkenalan, kita bertemu dengan cara yang salah jadi aku ingin memperkenalkan diriku dengan baik. Namaku Selena Asteria Chandrika"
Cakra tersenyum "Baik nona Selena, menurut saya pertemuan kita memang cukup mendesak tetapi dalam situasi seperti ini cukup memacu nyali kita bukan?" ucap Cakra berusaha bergurau dengan Selena.Karena tidak ada tanggapan dari Selena atas gurauannya itu, Cakra berdeham kecil dan melanjutkan bicaranya "Oke sepertinya nona tidak ingin bergurau, jadi saya langsung ke intinya saja untuk memperkenalkan diri. Saya Cakra Damar Nugraha. Nona bisa memanggil saya dengan sebutan Cakra, jika nona tidak ingin pusing mencari nama panggilan yang khusus untuk saya" ujarnya sambil tersenyum lebar.
Kemudian Selena angkat bicara bahwa "Kamu tidak perlu memanggilku dengan sebutan Nona, Tuan Cakra"
"Memangnya kenapa? saya suka dengan sebutan "Nona Selena" karena itu cocok dengan wajah anda yang lebih muda dari saya, seperti Dewi Rembulan" balas Cakra dengan santainya.Selena hanya diam dan tidak menanggapi perkataan Cakra sebelumnya. Ia membenarkan posisi duduknya ke posisi yang lebih nyaman, dan menatap Cakra.
Cakra berkata "Apa yang Nona maksud tentang "Keadilan" yang akan kita selesaikan dalam misi ini?" nadanya penuh dengan serius sekarang, tandanya bahwa ia ingin segera mengetahui langsung jawaban itu dari mulut seorang Selena, wanita misterius dari setengah jam lalu yang ia temui secara tiba tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayangan di Tengah Malam
ActionMenceritakan sebuah kisah aksi yang penuh dengan misteri. Dimana Cakra adalah mantan anggota pasukan khusus yang tiba tiba hidupnya berubah menjadi 180° karena seorang wanita misterius yang tiba tiba masuk ke dalam gedung tempat Cakra bekerja sebag...