Flashback trauma Freya on
Di suatu taman, ada dua orang anak, anak itu bernama, Freya dan, Mira
Mereka bermain bersama sama hampir setiap hari, namun ada suatu kejadian yang memisahkan mereka
"Mira miraa, ayo kita main seluncuran" ucap Freya umur 7 tahun
"Ayokk!" Pekik Mira. Mereka berdua lalu pergi berjalan ke arah seluncuran, lalu bermain seperti biasa, namun
"Freyaa, aku mau jajan dulu yaa, kamu disini ajaa" ucap Mira turun dari seluncuran itu. Freya mengangguk
Namun tiba tiba, ada sekelompok preman yang mendekati Mira
Bugh....
Preman itu memukul Mira hingga sedikit terpental. Freya yang melihat itu sangat panik, ia tidak bisa berbuat apapun
Mira dipukul habis habisan, sedangkan Freya hanya bisa berteriak untuk meminta tolong, sampai akhirnya ada orang orang yang melihat kejadian itu
Freya pingsan, karena kejadian itu tepat di depan matanya
Karena kejadian itu, Freya kehilangan teman terbaik nya, awalnya ia tidak ingin percaya bahwa Mira sudah pergi, namun perlahan ia coba untuk meng ikhlas kan Mira
Dan karena itu, Freya memiliki trauma berat ketika melihat preman
Flashback off
Sekarang, Freya masih saja memijat kepalanya yang sangat pusing
Freya juga masih sedikit takut dengan hal yang terjadi tadi, dan sepertinya, ia menangis kembali
Setelah Adel selesai mandi dan memakai bajunya, ia melihat Freya yang menangis
Saat Adel menghampiri Freya, Adel langsung duduk di sebelah Freya dan berkata, "kenapa?" Freya yang melihat Adel disebelahnya, langsung memeluk nya kembali sembari menangis. Yang Freya butuhkan sekarang hanya dua, pelukan dan ketenangan
Walaupun masih sedikit terkejut, Adel memeluk kembali tubuh Freya, sembari mengelus punggung nya sekitar 15 menit
"Udah ya? Jangan nangis terus. Besok gausah masuk, gue yang izin in nanti" ucap Adel yang masih menenangkan Freya
Adel yang tidak mendapat jawaban, melihat Freya, ternyata gadis itu tertidur kembali
Adel dengan perlahan melepaskan pelukannya, dan menaruh Freya dengan pelan di kasurnya
"Kayaknya bener, ni bocah punya trauma" batin Adel
"Duh, gue laper lagi. Oh ya, kan ada mie" gumam Adel, lalu pergi ke dapur untuk memasak mie goreng
Setelah selesai membuat mie, Adel duduk di sofa, sembari memakan mie nya hingga habis
Setelah selesai memakan mie, Adel menyuci piring dan panci bekas membuat mie itu
"Ah, udah malem, tapi masih jam 8, ke kamar aja lah" gumam Adel, menuju ke kamar. Saat ia membuka pintu kamar, terlihat Freya yang masih tidur dengan keadaan pucat. Adel menghampiri Freya dan memegang dahi Freya, "Masih lumayan panas.." gumamnya
Adel berbaring di sebelah Freya dan membuka handphone nya untuk bermain game
2 jam kemudian
Jarum jam sudah menunjukkan pukul 10
"Tidur ah, dah malem" gumam Adel
Adel pun tertidur
Keesokan harinya
Entah hidayah apa yang datang kepada Adel, ia bangun jam setengah 5. Adel bangun dan duduk untuk mengumpulkan nyawanya. Setelah itu, ia menoleh untuk melihat Freya, ia memegang dahi Freya dan bergumam, "masih aga panas ini"
Karena terusik, Freya pun terbangun, "eh, maaf maaf, gue ganggu ya?" Ucap Adel
"Ah, gapapa, ini jam berapa?" Tanya Freya
"Setengah 5" jawab Adel, Freya langsung bangun dari kasurnya
"Mau kemana?" Tanya Adel melihat Freya yang bangun. Freya menjawab, "hari ini sekolah kan"
"Lu, gausah sekolah dulu, badan lo masih panas" cegah Adel
"Gue ketos, kalo gue ga sekolah nanti gimana? Bentar lagi ada acara kelulusan" ucap Freya
"Terus waketos guna nya apa, kalo bukan buat nge gantiin ketos?" Ucap Adel yang menatap Freya serius
Freya yang ditatap oleh Adel pun hanya pasrah, "yaudah deh" pasrah nya
Adel yang mendengar itu pun lega. Ia pergi keluar kamar untuk mandi, setelah selesai mandi, ia memakai seragamnya
"Lo dirumah aja, gausah kemana mana, kalo pusing, obatnya ada di meja" ucap Adel pada Freya
"Iya iya bawel" ucap Freya, Adel hanya memutarkan bola matanya
Adel pun bersiap siap untuk pergi ke sekolah
Skip di sekolah
"Woy del, udah Dateng ae lo" panggil Jessi pada Adel yang baru masuk ke dalam kelas
"Iye lah" ucap Adel, lalu duduk di bangku nya
"Eh, Jess, lla, gue nanti mau ngomong sama kalian, sama jmt. Pas istirahat nanti kumpul di kantin semua" ucap Adel pada Jessi dan Olla. Jessi dan Olla yang mendengar itu hanya mengangguk
Skip istirahat
Saat ini, jmt sudah berkumpul
"Jadi, lu ngomong apa?" Tanya Gita
"Iya, kita penasaran nih" ucap Oniel disetujui yang lain
"Sebenarnya gue cuma mau ngomong gini. Gue dijodohin sa-" ucapan Adel terpotong oleh Olla, "HAH SERIUS ELO DIJO- EMMMPH" pekik Olla yang lalu ditutup mulutnya oleh Lulu
"Malu maluin bet lu anjir, diliatin ini" ucap Jessi, ya memang sekarang mereka diliatin oleh orang orang di kantin. Olla pun hanya menyengir. "Hehe, yaudah lanjut del" ucapnya
Adel menghela nafasnya, lalu lanjut berbicara, "hah... Jadi, gue dijodohin sama, Freya" ucapan Adel tersebut membuat semuanya terkejut tidak percaya
"Anjir... Serius lu?" Kaget Lulu, dan yang lain menoleh ke arah Adel
"Serius" ucap Adel. "Haha anjir, ga nangka banget gue. Bisa bisa nya lo dijodohin sama, orang yang selalu berantem sama lo" ucap Oniel sembari tertawa
"Ekhem, tapi, lu mulai suka ga sama Freya?" Tanya Gita menatap Adel. Adel yang ditatap oleh Gita, menjawab, "jujur, gue juga gatau, kadang gue ngerasa deg deg an kalo sama dia, kadang juga gue kesel banget sama dia"
"Denial" ucap Lulu yang membuat mereka tertawa, kecuali Adel. "Yeu, ketawa lo semua" ucapnya
"Tapi jujur, gue masih bener bener bingung. Gue suka sama Freya atau ga sih?"
"Apakah gue mulai luluh?"
Double up, soalnya author nya ultah ^^
Wkwk, sama skalian gara² lama ga upSee you all!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan Dengan Musuhku? (FreDel)
RandomMenceritakan tentang kedua orang yang saling bermusuhan, lalu mereka dijodohkan oleh kedua orang tuanya, namun, ada seseorang yang tahu tentang perjodohan mereka entah darimana, dan seperti nya, ia tidak suka dengan perjodohan itu. Akan kah perjodoh...