Cerita Furina De Fontaine, Seorang gadis yang menghabiskan hidupnya dengan penderitaan dan air mata dalam Penyamaran/perannya sebagai pemimpin kota Fontaine selama 500+ tahun
By: Hasna Yusriyyah
Pada tahun 1719 Atau Abad ke-18, Ada seorang perempuan muda bernama Furina yang sedang berjalan-jalan di sebuah kota yang bernama 'Fontaine', Fontaine sendiri adalah kota yang terkenal dengan pusat budaya dan seni atau "keindahan dan keanggunan sejati", dan juga terkenal sebagai kota bangsa air.
Saat sedang sibuk melihat keindahan kota Fontaine, Furina pun melihat sebuah cermin besar yang membuatnya penasaran dengan cermin itu, ia pun berjalan ke arah cermin itu lalu terkejut tidak main melihat pemempin kedua Fontaine yang bernama 'Focalors'. Sang Focalors pun memulai percakapan dengannya Furina dengan menawarkan posisi pemimpin kota Fontaine kepada Furina. "Apakah Kau Ingin menggantikan posisi ku, Furina?".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mendengar tawaran yang diberikan oleh sang Focalors, Furina pun terdiam sejenak. Ia berpikir sebentar sebelum menjawab tawaran sang Focalors. "Memangnya kenapa kau menawarkan ku sesuatu yang seperti itu?" Tanya Furina, Focalors pun mnjawab "Aku mempunyai sebuah rencana untuk menghadapi peristiwa bencana yang menghadang Fontaine nanti, dan aku perlu seseorang untuk megggantikan ku sebagai pemimpin kota Fontaine" kata- kata sang focalors pun membuat Furina teringat tentang ramalan peristiwa kota Fontaine yang nantinya akan tenggelam di masa depan, yang membuat Furina ingin menerima tawarannya. Furina pun menjawab "Baiklah.. akan kulakukan demi kota Fontaine!"
Furina pun mendapatkan sebuah "kutukan" yang membuat Furina bisa hidup selamanya tanpa menua. Dia pun memulai hari pertama menjadi pemimpin kota Fontaine dengan cara mengumumkan bahwa dia adalah orang yang akan memimpin kota Fontaine.
"Selamat datang di Opera Epiclese, Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya!" Ucap Furina sambil tersenyum sebelum melanjutkan pengumumannya. "Aku yakin kalian sudah mendengar bahwa aku telah mengambil posisi sebagai Archon hydro Fontaine, itu memang benar! Aku adalah Furina de Fontaine, pemimpin baru kalian!". Dia melihat ke sekitar dan lanjut berbicara lagi. "Ini merupakan suatu kehormatan bagiku untuk membimbing kalian semua, Sebagai Focalors, dewa keadilan, Aku akan melakukan segala daya dan upaya untuk membawa kalian semua ke era keadilan dan kejujuran!."
"Sekali lagi, terimakasih banyak kepada kalian semua untuk datang kesini". Semua orang yang ada di Opera Epiclese pun senang mengetahui bahwa mereka telah kembali mempunyai seorang pemimpin baru di kota Fontaine. .
.
Namun, Setelah beberapa hari Furina menjadi pemimpin kota Fontaine, ia merasa sangat lelah dan bosan dengan hari harinya yang sama saja. Ada juga momen Furina menangis saat sedang diwawancarai seorang pembawa acara dari Fontaine. Orang itu pun langsung menanyakan kenapa Furina menangis "kenapa anda mengangis, nona Furina?". Furina pun menjawab "ah, aku tidak menangis, ini semua karena kekuatan hydro/air yang kumiliki telah menjadi kuat secara berlebihan, tapi tidak ada apa apa yang harus dikhawatirkan!" Furina menjawab dengan nada yang pura pura senang dan senyuman manisnya.
.
.
500+ tahun pun berlalu dan Furina masih memiliki posisinya sebagai pemimpin kota Fontaine atau disebut sebagai 'pemimpin keadilan'. Seorang pengembara bernama "Aether" dan rekan lucu dan kecilnya bernama "Paimon" datang ke Fontaine dengan tujuan ingin menemukan adik kembarnya yang hilang. Setelah beberapa hari pengembara itu ada di Fontaine dia tiba-tiba mengatakan bahwa identitas asli Furina itu adalah manusia biasa dan bukan seorang dewa yang berhak memimpin kota Fontaine. (Kalau pemimpinya adalah manusia biasa berarti itu adalah suatu kebohongan) Persidangan pun dibuat.
