Kecolongan lagi ...

590 54 6
                                        

HAPPY READING

.

.

.

"Halo Wang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo Wang .. apa om kepagian datangnya?" Tanya seorang pria dewasa yang kini berada di ruangan kerja Wang Yibo setelah sang sekretaris mempersilahkan masuk.

Pria tersebut mengenakan setelan warna hitam sangat kontras dengan warna kulitnya yang putih. Meskipun sudah berumur kepala empat tapi karismanya sungguh masih melekat. Sangat tampan.

 Sangat tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah .. om selamat datang. Aku sudah menunggu kedatangan om." Sapa Wang Yibo sambil berdiri menjabat tangan calon mertua dan tak lupa melayangkan senyum tipis pada pria manis yang saat ini menjadi candunya itu.

"Kau semakin tampan saja. Bagaimana kabar papa dan saudaramu?." Pria Xiao itu tersenyum memperlihatkan lesung pipinya.

"Seperti biasa om. Mereka baik. Terima kasih."

"Hm ...." Wen Xiao mengangguk pelan sembari tersenyum.

"Pantas anaknya mampu menjungkirbalikkan duniaku. Papanya aja kek gini." Batin Wang Yibo meringis.

"Baiklah om kesini bersama Sean, tentu kalian sudah saling kenal kan?!" Wen Xiao duduk di depan Wang Yibo bersama sang anak.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MR. COOL (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang