BAB 8

751 26 2
                                        

Callen pun menatap kavella lalu berlari ke arah kavella dan memeluk pinggang nya sambil menangis.

"T-terra..huwaa!!! Hiks..Hiks.. om tua itu mesum!! Callen hampir di cium!!!!huwaa!!" Tangis kencang callen.

"Ren,tolong kau bereskan mayat bajingan itu" titah Asterra kepada aren yaitu penjaga bayangan kavella yang menembak pria tadi.

"Baik master." Ucap arena sambil membersihkan mayat itu.

___________________________________________

kavella dan callen pun masuk ke ruang tamu di mana ruangan tersebut sangat ramai karna teman teman kavella datang untuk berkunjung ke rumah kavella,sebenarnya kavella sudah tau bahwa mereka akan berkunjung tapi tetap saja itu membuat Asterra kesal karna mereka sangat berisik.

"Heiyoo!! Asterra!" Ucap kannara sambil menyeruput wine nya.

Semua orang di sana menoleh ke arah kavella yang sedang menggendong callen karna takut kejadian tadi.

"Hm? Apa itu suami kecil mu?" Ucap nasyera sambil mendekat dan melihat wajah callen.

"Ya."

Asterra pun duduk di sofa dan mendudukan callen di pangkuannya.

"Callen mau sarapan apa,hm?" Tanya Asterra.

"Eung?? Aku mau roti coklat itu" jawab callen sambil menunjuk ke roti coklat yang di letak di depan seorang pria jakung yang menawan.

Asterra menatap pria itu untuk meminta persetujuan nya,pria itu bukannya melihat Asterra melainkan callen yang berada di pangkuan Asterra.

Callen yang merasakan tatapan pria itu langsung menyembunyikan wajahnya di  leher Asterra.

Pria itu terkekeh melihat tingkah menggemaskan callen,lalu mengangguk ke Asterra dan memberikan rotinya kepada callen.

Asterra merasakan tatapan pria aneh itu ke callen dan menahan diri untuk mencongkel mata biru nan indah milik pria menawan itu.

___________________________________________

Setelah rapat Asterra dengan mr.hunter yaitu pria jakung yang menawan dan memiliki mata warna biru indah itu.

Mr.hunter melihat callen yang sedang bermain dengan karyawan dan dua teman Asterra selebihnya sudah kembali ke rumah masing-masing.

Mr.hunter tersenyum dan mendekati callen dan dengan wajah santainya menyatakan perasaan nya.

Semua yang di sana termasuk callen pun tercengang,maksudnya??? Masa iya laki laki sama laki laki menikah?? Pikir callen.

Kannara dan nasyera tercengang.hhuh?? Jokes baru macam apa yang di buat pria ini?

Para karyawan di kantor itu tampak terkejut dan heran dengan pengakuan dan lamaran pria itu kepada Callen. Mereka tidak percaya bahwa pria itu akan secara terbuka menyatakan perasaan dan niatnya kepada pria lain, terutama pria sekecil dan sepolos Callen.

Mereka bertukar pandang dan berbisik di antara mereka sendiri, beberapa di antara mereka tidak dapat menyembunyikan keterkejutan dan kebingungan mereka pada situasi yang terbentang di hadapan mereka.

Sementara itu, Callen menatap pria itu dengan perasaan terkejut dan bingung. Dia tidak yakin apa yang harus dikatakan atau bagaimana bereaksi terhadap pernyataan cinta yang tak terduga itu, dan dia diam-diam menatap Asterra untuk meminta petunjuk, merasakan sedikit rasa tidak nyaman dan kerentanan di hadapan pria asing itu.

Asterra yang baru saja turun dari tangga langsung memanggil callen dan callen berlari ke arah Asterra dengan gemetar dan takut pada pria itu.

Asterra yang merasakan getaran tubuh suami kecilnya ini langsung menggendongnya dan callen langsung melingkarkan lengannya di leher Asterra.

She Is A Women Older Than MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang