GOOD DOCTOR IS MY HUSBAND || CHEOLSOO

CH 7

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
!! GOOD DOCTOR!!

Seungcheol masih terdiam menatap joshua perasaan nya campur aduk, perkataan joshua benar-benar membuat hatinya goyah.
Namun dengar sadar seungcheol menempas tangan joshua hingga mundur kebelakang.

"Cihh, jangan berlaga lugu joshua, kau bahkan lebih busuk dari pada ayah mu itu"

Sakit itu yang joshua rasakan saat ini air matanya kian mengalir menatap tak percaya seungcheol bahkan tidak mempercayai nya, orang tuanya terus mengancam akan membunuh nya, lantas siapa yang bisa joshua sandari jika keduanya menginginkan dirinya mati.

Bibir bawahnya dia gigit kuat.

"A-pakah, a-aku setidak b-berharga itu untuk kalian"

"Oh majja"

"Kamu benar2 menginginkan ku mati"

"Nae"

Hati joshua makin sakit mendengar nya.

"A-arraseo, beri aku waktu sampai aegi lahir, biarkan anakku hidup "

Joshua sudah tak kuat menahan air matanya kembali mengalira deras..

"Sampai hari itu tiba, kamu bisa membunuhku, tapi tolong besarkan aegi dengan baik, apa kamu bisa janjikan itu"

Seungcheol mengeraskan rahangnya.

"Matilah bersama anak mu"

DEGGG

Setelahnya seungcheol pergi keluar.

"Gwenchana, daddy hanya marah pada papa, aegi jangan benci daddy yah, hanya daddy yang papa miliki,"

Seungcheol benar2 emosi melampiaskan semua emosi nya pada musuh2 nya yg menjadi tawanan.

"MATII KAU SIALAN"

Kepala berlumuran darah itu hanya bisa menggerakkan jarinya.
Sampai joshua pulang dari masa perawatan nya seungcheol tidak muncul2, bahkan sampai dirumah pun joshua  tak menemukannya.

"Tuan di dalam ada ayah ibu anda"

Degg
Helaan nafas panjang joshua membuat nya sedikit gusar.

" Sampai kapan kau sialan berdiri disana"

"M-maaf ayah"

"Dimana suami mu"

"T-tidak tau, seungcheol belum ada kabar"

"Cihh, "

Melempar poto2 seungcheol yang tidur dengan wanita penghibur.
Nafasnya sedikit tercekat, benar2 sakit tangannya gemetar melihat satu persatu.

"Jadi istri saja kau tidak becus dalam menjaga suamimu, dasar sampah tidak berguna, kau hanya mempermalukan ku saja, kajja kita pulang"

"Sejauh inikah cheol, aku bahkan mencintaimu melebihi diriku sendiri"  Lirih joshua

Deru mesin mobil seungcheol memasuki perkarangan rumah.