Alarm berbunyi cukup bising membuat seorang gadis mungil terbangun dari tidurnya.
Gadis itu bernama jennie. Jennie ruby jane kim salah satu siswa paling populer di kampus. Saat ini jennie kini tengah beranjak dari tempat tidur nya, lalu mengambil handuk kemudian masuk ke kamar mandi untuk bersiap siap ke kampus.
Kampus LM
Di kampus terlihat banyak sekali siswa yang berkumpul di lapangan, bahkan saat ini jennie dan ketiga teman nya terlihat juga ada di lapangan
"Sebenarnya ada apa ini?" Bingung jennie
"Kami juga tidak tau" balas Irene
Kini sang dosen berdiri di atas panggung dengan mic ditangannya
"Baik, selamat pagi semua maaf menggangu waktu kalian sebentar, tapi saya mau menyampaikan sesuatu yang sangat penting" ucap dosen
"2 hari kedepan kita akan melaksanakan acar perkemahan selama seminggu, maka dari itu kami perlu mendata kalian" tambahnya lagi
"Kepada jennie dan anggota nya di undang dengan hormat untuk maju ke depan" ucap sang dosen, untungnya mereka tidak kaget lagi dengan panggilan mendadak seperti itu.
Mereka pun maju ke depan dan berdiri di samping dosen
"Kalian bisa memasukkan data kalian kepada 4 senior di samping saya, mereka akan menghandle itu" ucap dosen lalu mengarahkan mic nya kepada jennie
"Pendataan bisa dilakukan jam 10 nanti diruang kelas kita masing-masing, terima kasih" ucap jennie
Para siswa/i pun dibubarkan dan jam pelajaran tidak dilaksanakan karena mereka harus mendaftarkan diri dulu untuk perkemahan beberapa hari kedepan
"Kalian mau mengikuti perkemahan?" Tanya jisoo kepada sahabatnya
"Jelas kami ikut" balas seulgi
"Tidak ada yang mau incar kan limario?" Goda jisoo
"Aku tidak tertarik dan tidak ada yang menarik di kampus ini" balas limario datar
"Kau yakin dengan perkataan mu itu?" Tanya jisoo
Lim dan ketiga sahabatnya lainnya beranjak dan secara pergi ke kelas salah satu seniornya itu.
"Lim? Ini kan kelas nya jennie sunbae" ucap jisoo
"Memangnya kenapa?" Tanya lim
"Yang benar saja kau akan mendatakan diri kepada si paling populer di kampus ini" ucap wendy
"Kenapa memangnya? Aku memilih kelasnya karena tidak terlalu jauh dan mumpung belum terlalu ramai mending di sini saja" ucap lim
Merekapun masuk dan terlihat beberapa orang yang telah selesai mendatakan diri mereka, tersisa lim dan teman temannya
"Permisi jennie sunbae" ucap wendy
"Silahkan duduk dan isi ini" ucap jennie memberikan beberapa kertas putih
"Kau lihat kan jennie sunbae sangat cantik" bisik seulgi
"Kalian bicara apa? Cepat selesaikan" ucap jennie
"Baiklah sunbae"
"Aku ingin kertasnya boleh? Akau mau percepat pendataan ku" ucap lim
Jennie pun menatap pria tampan dan juga tinggi ini depannya
"Hei, aku minta kertas pendataan kenapa malah melamun?" ucap lim
"Ck, bicara yang sopan pada senior mu" ucap jennie sambil memberikan kertas yang di minta limario
"Bahkan hanya beda 1 tingkat" batin lim
Lim pun mengisi data itu teman temannya suda selesai.
"Lim kami pergi duluan ya" ucap jisoo di angguki oleh lim. Dan tersislah lim dan jennie di kelas itu
Lim pun menyelesaikan pendataan dirinya, dia pun langsung memberikan kertas itu pada jennie.
Wajah yang tampan, datar, tubuh yang tinggi dan bahu yang begitu lebar. Itulah yang jennie lihat, dan tanpa berpamitan lim langsung berjalan menuju pintu keluar
"Kau benar benar tidak punya sopan santun aku ini adalah seniormu" celutak jennie
Lim yang mendengar itu menghentikan langkahnya lalu berbalik badan " kau memang seniorku, tapi usia kita sama paham?" Ucap lim lalu berlalu pergi
"Ck! Siapa sih dia? Baru kali ini yang yang berani melawan perkataan ku" ucap jennie melihat punggung lebar yang mulai menjauh. Jennie benar' kesal baru kali ini ada siswa yang berani menantangnya
Lim memarkirkan mobil mewahnya itu di basement kampus, dia turun sambil menggendong tas di bahu kirinya dan melihat wendy berjalan ke arahnya
"Wih ganti mobil nih? Plat nomer nya juga tertulis LM yang artinya limario kan" kagum wendy melihat mobil lim padahal baru kemarin lim membawa mobil lain
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Masih pagi jangan banyak ngomong" ucap lim
"Aku penasaran dengan keluarga mu ini, pasti memiliki bisnis dimana mana" tanya wendy
"Apa kau lupa dengan marga MANOBAN ? dan kau pasti tau marga itu" ucap lim santai. Dan wendy baru mengingatnya kalau lim dari keluarga miliader yang memliki bisnis di mana mana, jadi tidak heran kalau lim mengganti ganti mobil.
Tengah asyik berbincang, tiba tiba ada mobil Porsche hitam terparkir di sebelah mobil lim. Jennie pun turun dari mobil lalu melihat mobil lim.
"Mobil ini sangat mewah, mobil ini mobil impianku tapi belum terwujud kira kira punya siapa ya?" Batin jennie menatap binar mobil lim
"Morning jennie sunbae" sapa wendy
"Kenapa kalian masih disini?" Tanya jennie
"Tadi kami sedang sedikit berbincang tentang mobil baru lim, mobil impian semua orang hanya dia yang memliki mobil ini di kampus" ucap wendy
"Sudah lah jangan terus memuji mobil ku nanti dia bisa terbang. Aku kita pergi" ucap lim menyeret tangan wendy
"Yayyakk! Lim.. kami pergi dulu jennie sunbae"
"Ternyata dia dari kalangan atas, ah ini akan menjadi tantangan bagiku apa lagi sikapnya yang begitu cuek" guman Jennie lalu pergi dari basement
