sakit

27 5 0
                                    

Pagi pun tiba zean terlebih dahulu bangun di banding Marsha karena ia sangat sesak

Dan ia pun bangun

"Aduh sakit banget nih Apa jantung gw  kambuh"
Ucap Zean

Marsha yang melihat itu pun ia terbangun karena ia melihat zean sudah bangun

"Zean kamu udah bangun "
Ucap Marsha

"I-iya "
Ucap Zean

"*Semoga dia gak denger kalo jantung gw kambuh lagi *"
Batin Zean

"Kamu kenapa kok bengong gitu "
Ucap Marsha

"G-gapapa kok "
Ucap Zean

"Yaudah kamu kenapa ada yang sakit "
Tanya Marsha

"Gak kok "
Ucap Zean

"Yaudah aku mandi dulu ya abis itu kamu mandi "
Ucap Marsha

"Ya "
Ucap Zean

Lalu Marsha pun mengambil handuk dan masuk ke dalam kamar mandi

"Aduh 2 hari lagi tunangan"
Ucap Zean

"Jujur gw masih anggap Marsha kaya saudara gw di sini bukan calon istri"
Lanjutnya

"Apakah gw harus bisa menerima Marsha "
Lanjutnya

Banyak sekali pertanyaan yang ada di kepala zean tanpa tak sadar bahwa Marsha sudah selesai mandi

"Zean "
Ucap Marsha sambil menepuk pundak Zean

"Apa"
Kaget Zean

"Gapapa abis nya dari tadi aku panggil kamu gak jawab .kamu kenapa sih "
Tanya Marsha

"Gapapa aku mandi dulu ya"
Ucap Zean beranjak dari kasur dan berlari menuju kamar mandi

"Aneh banget"
Ucap Marsha lalu membereskan tempat tidur dan turun untuk memasak

Dan beberapa menit kemudian Zean pun selesai mandi dan turun ke bawah untuk makan karena ia sudah lapar .

"Sha masak apa"
Ucap Zean

"Ayam goreng, kentang goreng,roti ,sama susu "
Ucap Marsha

"Aku mau roti aja deh "
Ucap Zean

"Gak aku udah buatin kamu spesial"
Ucap Marsha.

"Apa"
Ucap Zean

"Bubur .karena kamu kan lagi sakit kamu gak boleh makan macem macem dulu '
Ucap Marsha

Lalu mereka pun makan bersama dengan suasana hangat karena mereka makan hanya berdua tidak ada yang menganggu

"Sha kamu gak sekolah "
Ucap Zean

"Bentar lagi .mau berangkat"
Ucap Marsha

"Ohh"
Ucap Zean

"Kamu jaga diri baik baik ya di rumah nanti aku bilangin ke bibi kalo kamu gak boleh makan makanan yang macem macem "
Ucap Marsha sedang mengomeli Zean

"Iya nona putri "
Ucap Zean

"Yaudah aku berangkat dulu ya sayang "
Ucap Marsha lalu pergi

"Ya "
Ucap Zean lalu berjalan menuju kamar

Marsha pun berjalan menuju mobilnya dan ia pun menjalankan mobil dengan kecepatan yang normal

Ia masih memikirkan bahwa 2 hati lagi ia akan bertunangan dengan Zean ia sebenarnya belum siap untuk tunangan mau bagaimana lagi ia tidak bisa menolak perintah ayah nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 7 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RASA SAKIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang