Note : Dahulukan Vote sebelum membaca, agar aku update setiap hari!
••••
Tahun 1665. Inggris, masih terguncang oleh Wabah Besar dan Kebakaran Besar London, berada di bawah pengawasan Raja Charles II. Udara, pekat dengan bau asap batu bara dan kenangan penyakit yang masih terasa, menyelimuti jalan-jalan berbatu London. Di jantung kota, di balik tembok megah Istana Whitehall, seorang wanita muda bernama Elara berjuang untuk menavigasi arus berbahaya kehidupan istana.
Elara, keturunan keluarga bangsawan yang jatuh dari kejayaan, mendapati dirinya melayani selir Raja, Lady Castlemaine yang memikat dan ambisius. Hari-harinya dipenuhi dengan bisikan dan intrik, malam-malamnya dihantui oleh gema kejayaan masa lalu dan ketakutan yang selalu ada akan kegemaran Raja yang berubah-ubah. Dia teringat akan kemewahan yang pernah dinikmati keluarganya, kediaman megah mereka yang sekarang terbengkalai, dan masa depan yang suram yang menantinya jika dia gagal menyenangkan Lady Castlemaine.
••••
Suatu malam, saat Elara membantu Lady Castlemaine bersiap untuk pesta dansa besar, sebuah pesan rahasia tiba. Pesan itu diselipkan dalam seikat bunga mawar merah, yang biasa diantarkan oleh seorang pelayan dengan wajah pucat dan mata tajam. Pesan itu berbicara tentang sebuah rencana, sebuah konspirasi yang bertujuan menggulingkan Raja dan menjerumuskan Inggris kembali ke dalam kekacauan. Pesannya samar, tetapi ancamannya jelas.
"Mereka ingin melihat takhta ini kosong," bisik Lady Castlemaine, matanya berkilat dingin saat membaca pesan itu. "Mereka akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuan mereka."
Ketakutan mencengkeram hati Elara. Dia tahu bahwa musuh Raja banyak, dan bahwa istana adalah tempat berkembang biaknya pengkhianatan. Dia telah mendengar bisikan tentang pertemuan rahasia di lorong-lorong gelap, tentang para bangsawan yang merencanakan kejatuhan Raja, tentang para revolusioner yang haus kekuasaan. Dia pernah melihat sendiri bagaimana mata-mata berbisik di sudut-sudut gelap, bagaimana mereka menyelinap keluar dari bayangan, bagaimana mereka mengintai di balik tirai beludru.
Tetapi dia juga tahu bahwa dia tidak dapat mengkhianati nyonya-nyonya, dan dia tidak dapat tinggal diam saat nyawa Raja terancam. Dia ingat kata-kata bijak neneknya, yang selalu mengatakan, "Jangan pernah mempercayai siapa pun di istana ini, Elara. Bahkan bayangan pun bisa menyimpan rahasia."
Terpecah antara kesetiaan dan tugas, Elara memulai pencarian berbahaya untuk mengungkap kebenaran di balik konspirasi itu. Dia harus menavigasi perairan berbahaya politik istana, menguraikan pesan-pesan samar, dan menghadapi bayangan yang mengintai di balik fasad berkilauan istana Raja.
Elara mulai dengan menyelidiki pelayan yang mengantarkan bunga mawar merah. Dia menemukan bahwa pria itu, bernama Thomas, adalah mantan prajurit yang kehilangan segalanya dalam Kebakaran Besar London. Dia telah dipekerjakan oleh Lady Castlemaine sebagai pelayan, tetapi Elara merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan pria itu. Matanya selalu tampak kosong, dan dia selalu tampak gugup.
Elara memutuskan untuk mengikuti Thomas. Dia diam-diam mengikutinya saat Thomas meninggalkan istana dan menuju ke sebuah penginapan di tepi kota. Di sana, Elara melihat Thomas bertemu dengan seorang pria berjubah hitam yang wajahnya tersembunyi di balik bayangan.
Elara mengintip dari balik jendela penginapan. Dia mendengar Thomas berbisik, "Pesan sudah sampai. Mereka siap untuk bertindak."
Pria berjubah hitam itu menjawab, "Bagus. Pastikan semuanya berjalan sesuai rencana. Raja harus jatuh."
Elara terkejut. Dia telah mendengar cukup banyak untuk mengetahui bahwa konspirasi itu nyata, dan bahwa Thomas adalah bagian darinya.
Elara tahu bahwa dia harus bertindak. Dia harus memperingatkan Raja, tetapi bagaimana? Dia tidak bisa langsung menghadap Raja, karena itu akan membahayakan dirinya dan Lady Castlemaine.
Elara merasakan beban berat di pundaknya. Dia harus menemukan cara untuk mengungkap kebenaran tanpa membahayakan dirinya sendiri. Dia harus menemukan cara untuk menyelamatkan Raja tanpa mengkhianati nyonya-nyonya.
••••
Peringatan : Cerita Elara akan terhenti jika tidak ada yang memberi Vote dan Komen . Berikan Vote dan Komen sekarang untuk menyelamatkan cerita ini!
Komen emoji 🤍 sebanyak-banyaknya!
YOU ARE READING
Elera Dan Bayangan Mahkota
FantasyDi Inggris abad ke-17, di tengah gejolak politik dan sosial setelah Wabah Besar dan Kebakaran London, seorang wanita muda bernama Elara berjuang untuk menemukan tempatnya di dunia yang penuh intrik dan pengkhianatan. Dulu berasal dari keluarga bangs...