5. Clue

191 23 3
                                        

Hembusan nafas mereka bertukar bebas dengan sisa jarak setipis bulu angsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hembusan nafas mereka bertukar bebas dengan sisa jarak setipis bulu angsa. Hangat dan manis, Phill sudah siap membasahi bibirnya seolah mengizinkan Delancy untuk mencumbunya.

“Aku menemukan sesuatu.” Zayn masuk, mendekat ke arah mereka.

“Katakan, beri aku kabar baik,” timpal Phill yang seketika mundur menjauh dari Delancy.

Pria berkacamata itu menaruh map hitam, berisi beberapa hasil penelusurannya. Ada beberapa nama yang tersorot dan mengarah pada nama yang menjadi trauma Delancy. Semua titik terang ini mengarah pada dendam Tina. Namun, tak ada satu diantaranya yang mereka kenal. Carlos sang penculik yang ditembak mati, dia pernah tinggal di Italia. Tepat di panti asuhan yang di donaturi oleh Tina.

“Nama ini asing, dia bukan anggota keluarga Tina.”

“Aku juga tidak mengenalnya,” Delancy menarik kertas tadi, ia baca seksama. “Bagaimana bisa seorang buruh pabrik mengetahui lokasi Amber?”

“Kau yakin?” tanya Phill. “Ini terdengar tidak masuk akal, atau jangan-jangan ini ulah pacar barumu?”

Delancy menatap Phill, heran. Apa hubungannya dengan pacar baru Delancy?

“Kau buta atau tidak bisa membaca? Dari semua pernyataan yang ada mengarah pada satu nama yang sama! Itu Tina. Jangan memperkeruh suasana, tahan cemburu butamu itu.”

Phill berdecak, dia menunjuk nama Tina dengan penuh penekanan. “Wanita ini gantung diri! Dunia khayal jika jiwanya bergentayangan dan menyuruh manusia hidup untuk tetap membalaskan dendamnya padamu!”

“Aku tahu,” jawab Delancy tak kalah sewot. “Tapi kalimatmu memang tidak masuk akal, bisa saja ini pesuruh kakaknya atau siapapun! Kau mengenalnya, setidaknya beri satu alasan kuat agar kita bisa segera menangkap dalangnya”

Phill terdiam sebentar. Beberapa nama yang ia hafal hanya sekedar Danielle, Dante, Julia, dan Ruth. Mereka semua telah diberi penjelasan oleh kuasa hukum Phill, terdengar janggal jika pelakunya adalah mereka. Jika mau, kerabat Tina bisa melakukannya lebih awal. Tapi, kenapa empat tahun? Kenapa baru sekarang mereka menyerang?

“Bukan, ini bukan ulah kerabat Tina. Aku telah melakukan negosiasi untuk membuat masalah ini beres.” Phill melempar mata pada Zayn.

“Benar, ini aneh. Danielle telah menandatangani surat persetujuan pembebasan utang finansial keluarga Ricci. Pria itu tahu dimana seharusnya dia berdiri, sangat mustahil bagi keluarga Ricci untuk melakukan balas dendam.”

Delancy memijit pelipisnya yang menegang. “Lalu kau setuju untuk menyalahkan pacar baruku, Zayn? Aku kira kau cukup pintar!”

Keep SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang