Seorang gadis lari dengan cepat menuju kelasnya, tatapan aneh dari beberapa orang tak ia hiraukan. Tujuannya sekarang cepat sampai kelas, sebelum guru matematika yang amat killer itu datang lebih dulu.
"Akhirnya..."lirih Kia sambil berusaha menarik oksigen dengan terengah-engah.
"Untung gak telat lagi lo"ujar teman sebangkunya yang bernama Alya, gadis itu menatap Kia si langganan terlambat setelah menutup buku yang dibacanya.
"Telat bangun"jawab Kia dengan nafas yang mulai normal.
"Tuh teman kamar lo udah bangun"Alya menunjukkan dengan arah matanya, terlihat Dila teman sekamar Kia saat berada di asrama. Reaksi Kia hanya sebuah cengiran.Guru belum menampakkan diri, Kia masih asik menonton drama Korea yang telah diulangnya sepuluh kali, apalagi kalau bukan judulnya "true beuty" bahkan Alya saja memandang muak.
"Lo ulang drama yang sama untuk kesepuluh kalinya?"
"Iya, siapa tau gua bisa kayak Lim joo-kyung"Kia menatap sekilas teman sebelahnya lalu memperbaiki kacamata.
"Dih, tipe orang kayak lo dideketin cowok aja udah lari duluan Lo"inilah yang menjadi alasan mereka sebangku, satu hobi menghujat satu lagi membalas hujatan."Ya kan mana tau, kisah gua sama Suga BTS"Kia itu suka terhadap hal berbau dunia KPop, sudah pasti tahta tertinggi perbiasannya adalah Min Yoongi atau dikenal dengan Suga BTS.
"Halu jangan ketinggian"Alya menggeleng kepalanya tidak habis pikir."Selamat pagi anak anak"seorang wanita masuk dengan wajah datarnya, ini yang dibilang guru killer oleh Kia. Guru yang mengajarkan matematika peminatan, tapi guru ini juga dekat dengan Kia entah karena gadis ini sering maju atau karena Kia duta terlambat.
Pembelajaran dilaksanakan terasa monoton, memilih untuk maju menjawab soal dibanding harus merasakan apa itu dihukum karena ketiduran di kelas. Bel istirahat berbunyi, mengembalikan vitamin murid yang sedang lemas, Kia menuju kantin bersama teman Alya dan satu teman dekatnya Raisa.
Awan menunjukkan tanda-tanda hujan dengan gumpalan berwarna gelap, hari ini ya lebih memilih memesan bakso untuk mengisi perut yang sudah memberontak minta diisi.
🪐RAI DAN KIA 🪐
Berbaring di kasur tanpa melakukan apapun setelah pulang sekolah adalah sebuah kenikmatan itu kata Kia, sebagai gadis yang sering merasa malas gerak. Dibagian bawah dari kasur tingkat juga berbaring teman sekamarnya yang masih bermain handphone untuk membalas pesan dari pria yang sedang dekat dengannya.
"Ki, Lo ngapain??"tanya Dila memanggil dengan sedikit menendang kasur atasnya.
"Mau tidur kenapa?"Kia membalas dengan pertanyaan.
"Gua mau cerita.."hampir rata-rata teman yang gadis yang memiliki kulit tan ini selalu bercerita kepadanya, entah mungkin mereka menganggap Kiyana adalah psikiater gratis. Perbincangan yang sedikit panjang membuat Kia tertarik dengan topik yang berjudul hubungan Dila dengan pria yang ia temui dari telegram, bahkan sesekali ia memberikan saran kepada sahabatnya itu."Lo serius gak punya someone special atau apa gitu?"pertanyaan yang dilontarkan Dila membuat gadis itu menatap langit dan berfikir, selama ini tipe dia hanya bergantung kepada cowok KPop yang ia lihat.
"Gak ada kayaknya, terakhir waktu gua SMP dua entah tiga tahun yang lalu"Kia masih membalas pertanyaan Dila walau dalam keadaan berfikir."Sekarang kemana?"Kia paham bahwa temannya itu bertanya kemana cowok yang pernah mampir di hatinya.
"Gak tau"Kia memeluk guling yang berada disebelahnya. Ia sangat ingat hari itu hari terakhir ia mengikuti akun seseorang yang pernah ia sukai, karena waktu itu Kia melihat pria itu berfoto dengan pacarnya di konser, seperti tidak ada harapan untuk mendekati lampu kuning telah memperingati.Untuk apa tancap gas dan melaju, kalau lampu kuning telah memperingati. Arti lampu kuning adalah hati-hati, yang berkemungkinan ada bahaya di depan sana. Semenjak saat itu tujuan niat memiliki pacar berubah menjadi, melakukan fans meet untuk berjumpa Suga dan membuktikan bahwa Suga mengetahui ia juga hidup di dunia yang sama.
"Gua tidur duluan ya"rasa kantuk menjemput setelah haluan yang datang mampir, memejamkan mata guna beristirahat sejenak sekalian berharap siapa tahu saat bangun ia menjadi milyader.🪐REI DAN KIA🪐
"Termenung Mulu dari tadi, makin kelihatan depresinya"sindir seseorang yang kini tengah duduk disebelah Kia.
"Punya pacar enak gak?"pertanyaan yang mendadak membuat teman sebelahnya yang bernama Salsa terkejut dan menoleh."Anak kecil gak boleh pacaran ya"jawab Salsa sambil mengelus puncak kepala temannya yang lebih muda sepuluh bulan darinya.
"Dih, gangguan jiwanya kumat. Gua mau pulang aja lah, gak guna tanya sama orang begini"Kia memutar matanya malas dan melangkah pergi, Salsa yang ditinggal hanya tertawa. Benar seperti yang Salsa bilang, teman dekatnya itu terkadang memiliki tingkah seperti anak-anak, makanya ia melarang gadis itu untuk berpacaran sekarang takut berperilaku yang tidak benar.Kicauan burung menghiasi langit biru yang hampir menenggelamkan matahari, awan hari indah dengan semilir angin berhembus. Kia membuka pintu kamar asramanya, menghembus nafas dalam kenapa rasa ingin melepas status jomblo kembali. Menatap cermin dengan sekali berbisik, kayaknya gua terlalu jelek untuk punya pacar.
"Ngapain? Udah makan?"
"Astaga kecoa terjepit"teriak Kia dengan keadaan terkejut akan munculnya Dila dari arah belakang, bahkan Kia Sampat terlompat kecil ulah teman dekatnya itu.
"Muncul itu kasih aba-aba, jangan ngagetin. Untuk jantung gua gak lepas"Kia memukul lengan temannya."Udah makan?"pertanyaan itu kembali Dila ulang.
"Udah"Kia kembali menatap cermin dihadapannya.
"Jangan insecure, sebenarnya banyak yang mau sama lo tapi lo yang gak peka karena ketutup tipe artis Korea"kata-kata itu menusuk ke hatinya mungkin sampai ke lambung, jadi ia tidak perlu makan lagi sudah kebayang dengan kata-kata Dila, tinggal tunggu menjadi kotoran manusia. "Gua mau kenalin seorang ke lo, tapi gak tau bakal suka atau gak"Dila membuka hp-nya berniat menunjukkan orang yang akan dikenali.
"Gak dulu ah, kayaknya haluin KPop lebih seru"jawab Kia dengan gelengan kepala.
"Coba dulu bicara santai, pasti seru"🪐RAI DAN KIA 🪐
KAMU SEDANG MEMBACA
REI DAN KIA
FanfictionApa sih hubungan?? Kalau HTS? Hubungan tanpa status, harusnya kalau udah ada hubungan harus punya status gak sih? . "Kayaknya gua jatuh cinta sama Rai"keraguan menyelimuti gadis manis dengan kaca mata, apa sih itu jatuh cinta? Jatuh kan sakit, berar...