DISCLAIMER ⚠️
Area 21+ Dark romance, Adult romance, Action, Crime.
Semua tempat, kejadian, latar, visual yang di gunakan dalam cerita ini hanya karangan penulis semata.
𖥶𖥶𖥶JEROMY POV:
"Sial. Aku berlari ke tempat ini hanya ingin memastikan keadaan istri orang!"
Aku merutuki diri sendiri setelah tersadar akan kalimat sarkas yang Vero lontarkan. Padahal, dalam perjalanan tadi, aku sudah mencoba meyakinkan diri bahwa ini tidak benar. Lalu dengan bodohnya aku meneruskan perjalanan hingga berujung di maki langsung oleh suami Jessy Han.
Semua perkataan Jake di awal bahkan tak membuatku gentar dan tetap denial.
Tepat kalimat She's mine itu terlontar dengan lantang, aku langsung tersadar dari curamnya laut yang menenggelamkanku.
Lagi. Lagi, aku merutuki ketololan ini.
Di tambah dengan berita yang baru saja aku dengar dari dua manusia lucknut ini, Yugi! Mati?
Persetan dengan orang serakah itu. Aku berbalik arah, memutar tubuh dan berlalu pergi tanpa membalas semua cacian Vero dan Jake.
Sia-sia sudah perjuanganku melihat Jessy sebelum aku kembali ke Korea. Mengambil langkah sedikit lebar adalah jalan ninjaku sebelum Vero kembali mengolok-olok.
Benar. Tepat tujuh langkah aku berjalan menjauhi mereka, suara Vero kembali terdengar. Ia memanggilku.
"Oy... Jeromy bodoh," teriaknya.
Tunggu. Enak sekali mulutnya memanggilku bodoh. Entah berapa kali pria gila itu mencaci makiku.
Bola mataku merotasi kesal namun tetap berbalik dan-,
Bugh!
Betapa kagetnya aku karena Vero ternyata sudah mencapai posisiku, ia memberikan bogem-an telak di pipi kananku.
Kali ini takkan kubiarkan Vero mempermainkanku, tepat lima detik setelah ia memukul wajahku, saat itu pula aku membalasnya. Dua kali lipat.
Bugh.. Bugh...
Kepalan tanganku sudah mendarat di pipi kanan dan juga perutnya. Entah Vero memang lengah atau ia sengaja membiarkanku membalas pukulannya, yang jelas dua pukulanku sedikit membebaskan rasa kesal tadi.
Ekor mataku melirik Jake yang masih ada di antara kami, lebih tepatnya berada di belakang Vero. Memangku dagu dengan sebelah tangan bertumpu pada tangan lainnya.
Sudut bibirnya terangkat, Jake tetersenyum, mngejek?
Ia benar, Jake memberikan senyum mengejek padaku.
"Ck! Sehebat apa Jessy? Hingga banyak sekali pria-pria yang menginginkan nya." gumamnya.
Namun, sialnya bukan aku saja yang mendengar itu. Sepertinya Vero juga, bahkan pria yang berstatus sebagai suami Jessy itu sudah merotasi kepalanya.
"Kau mau mati?" suara berat Vero mengudara, dengan sorot mata tajam.
"Tidak. Kan aku hanya bertanya, sehebat apa Jessy hingga semua pria hebat menginginkannya." sahut Jake, ia kini sudah berdiri sejajar dengan Vero.
"Aku pergi. Urusanku sudah selesai." pamitku.
"Kau tidak mau menitip salam untuk Jessy?" tawar Jake.
Gila. Benar-benar gila.
Setelah mencemoohku, dia seolah menawarkan kesempatan penuh padaku.Aku hanya diam seraya menoleh kesamping sebagai tanda respon, setelahnya aku benar-benar pergi dari tempat itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/378365705-288-k205486.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HITMAN×SNIPER AGEN [ 𝐒𝐄𝐆𝐄𝐑𝐀 𝐓𝐄𝐑𝐁𝐈𝐓]
FanfictionBagaimana bisa? Sepasang suami istri merahasiakan identitas pekerjaannya selama 7 tahun bersama. Menjadi pembunuh bayaran dan juga agen snipper khusus yang bekerja pada Cosa Nostra di negara mereka. Bekerja dalam lingkup yang sama namun tak saling...