/bel pulang pun berbunyi, para siswa berbondong-bondong meninggalkan kelasnya nya masing masing. Kini nara sedang membereskan buku-buku dan segera pulang, namun seseorang menghampiri nya. Ya orang itu tidak salah lagi dia adalah ghifari
"Lho nar lo belum balik? " Tanya ghifari
"Belum kak soalnya tadi piket dulu jadi baru mau pulang" Jawabnya
"Mau bareng?" Tawar ghifari
"Maaf kak ga perlu aku udh janjian sama teman ku Sindy" Tolak nya secara halus
"Oh oke duluan ya nar" Ujar ghifari lalu pergi keluar dari kelas nara
Saat berjalan keluar kelas, nara teringat bahwa bahwa ia harus meminjam beberapa buku pelajaran untuk belajar
"Lupa ini mau minjem buku mau ngabarin Sindy batrai nya habis yaudah deh paling Sindy juga ninggalin" Ucapnya pada dirinya sendiri
Nara segera pergi ke perpus untuk meminjam berberapa buku pelajaran.
Sementara itu....
Di gazebo sekolah sindy melihat putra sedang membaca buku, sindy langsung
Menghampirinya ."Woi, lo betah banget disekolah ."ucap sindy
"Seterah gue la ."ujar putra
"Cuek banget bang, gue nebeng ya sama lo soalnya temen gue ditungguin lama banget ."ucap sindy
"Hm, motor lo mana emang ."tanya putra
"Gue gak bawa motor ."jawab sindy
"Ouh aja sih ."ucap putra
"nebeng ya kak arya plisss ."ujar sindy
"Arya? Panggilan itu.... "ucap putra dalam hati
"Woi malah bengong lo ."ujar sindy
"Eh, yaudah yok ."ucap putra
"Nah gitu dong ."ujar sindy
Di parkiran sekolah mereka bertemu dengan rian dan rhea .
Rian yang posisinya sedang duduk dimotornya sedangkan rhea sedang mengotak atik motornya.
Rian terus membujuk rhea untuk pulang bareng
Sindy dan putra menghampiri ke dua manusia itu."Woi tumben lu put jalan sama cewe ."ucap rian
"Terpaksa gue, dia dari tadi ngoceh terus pusing gue dengernya ."ujar putra
"Awas ntar suka lagi ."ucap rian
"Dih gak ya ."ujar putra
"Aw iya lah, doain ya biar bisa jadian"ucap sindy
"Eh btw nama lo siapa? ."lanjutnya"Gue rian salken ya, kalo lo? . "jawab rian
"Gue sindy ."ucap sindy
"Eh kalian ber 2 jadian ya ."ucap sindy
"Gak ."jawab mereka dengan barengan
"Putra lo mau buka hati lagi nih kayaknya ."ledek rian
"Gue gak mau suka sukaan lagi sama cewe ."jawab putra dengan cuek
"Berarti lo suka cowok ya ."ucap sindy, iya rada terkejut mendengar jawaban dari putra.
"Woi gak gitu konsepnya dy ."ucap rhea
"Ya katanya gak mau suka sama cewe lagi ."ujar sindy
"Yehh cindil gak gitu konsepnya ."ucap rian
"Cindil?, serius lo panggil gue kek gitu
Nama gue udah bagus bagusnya lo panggil cindil dasar antena ."ujar sindy, dengan kesal"Antena?, serius nama sebagus itu diubah jadi antena ."ucap rian
"Lo aja ngubah nama gue jadi cindil ."ujar sindy
"Sindy, Cepetan mau nebeng gak lo ."ucap putra
"Iya sabar bawel lo arya ."ujar sindy
"Ihh dy terus gue gimana? ."ucap rhea
"Ya lo sama rian lah, gue kagak bawa motor bege ."ujar sindy
"Dih gitu ya lo, gue gak mau sama rian ."ucap rhea
"gue gak mau ."lanjut rhea
"yaudah sono pulang sendiri, lagian motor lo kempes bannya bege mending smaa rian aja ini juga udah sore banget ."ucap sindy
" Ck yaudah deh, terpaksa gue ."ujar rhea
"Yeyy, ayo naik biar motor lo temen gue yang bawa ke bengkel ."ucap rian
Rian dan rhea meninggalkan sindy dan putra, motor rian sudah tidak terlihat lagi
Dan putra menyalakan motornya
Lalu sindy menaiki motor putra."Woi pakein dong helm nya."ujar sindy
"Ck, sini."ucap putra lalu dia memakai kan helm nya ke kepala sindy
Di perjalanan sindy terus terusan mengajak ngobrol putra .
"Arya makanan favorit kamu apa."tanya sindy
"Bisa gak sih, diem jangan ngomong mulu. "jawab putra
Akhirnya sindy memutuskan untuk diem dan sesampainya di depan rumah sindy
"makasih ya kak arya lop lop. "ucap sindy
"iya."jawab putra dengan cuek
"dadah kak arya."ucap sindy melampaikan tangannya
Sindy memasuki rumahnya setelah motor putra sudah tak terlihat lagi
Nara sudah menebak Sindy akan pergi duluan mungkin karena dirinya lama. Saat membalik kan badan ia tak sengaja menabrak seseorang
'Brukkk'
"Sory kak gak sengaja" Ucap Nara tak enak
"Gapapa gue oke" Jawabnya sambil bangun dari jatuh nya
"Maaf ya" Kata maaf itu Nara lontar kan lagi karena ia benar-benar merasa tak enak
"Btw mana tmn lo yg bar-bar itu? " Tanya ghifari
"E-anu kak pulang dulu an dia" Cicit Nara
"Mau bareng? " Ajak ghifari
"Gausah kak aku bawa motor sendiri, lagian udh sore kak sebaiknya kaka pulang aja" Lagi lagi ia tolak secara halus dan sopan
"Okey deh, gue duluan" Ujarnya
Nara hanya menganggukkan Kepala nya dan ghifari pun pergi. Nara langsung jalan menuju dekat ruang guru karena motor nya ada di sana lalu jalan untuk pulang
𝙷𝚊𝚕𝚘 𝚙𝚊𝚛𝚊 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛'𝚜 𝚋𝚕𝚊𝚌𝚔 𝚍𝚒𝚊𝚖𝚘𝚗𝚍, 𝚖𝚞𝚕𝚊𝚒 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛 𝚋𝚊𝚔𝚊𝚕 𝚞𝚙 𝚜𝚎𝚖𝚒𝚗𝚐𝚐𝚞 𝚍𝚞𝚊 𝚔𝚊𝚕𝚒 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚊𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛 𝚜𝚒𝚋𝚞𝚔 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚎𝚝 𝚜𝚎𝚔𝚘𝚕𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚗𝚝𝚊𝚛 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚖𝚊𝚞 𝚙 5 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚕𝚒 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚢𝚊 𝚊𝚝𝚊𝚜 𝚔𝚎𝚔𝚞𝚛𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒
-@𝚔𝚊𝚖𝚒𝚕𝚊𝚑𝚗𝚊𝚢𝚊sebutkan pengguna
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK DIAMOND
Teen FictionCerita ini menceritakan tentang kisah perjalanan anak-anak black diamond bersama para pasangan nya. Penasaran sama ceritanya? Jangan lupa baca, vote, dan follow akun author ya guys 🌷🌷