1

226 27 0
                                    





Abaikan Typo~






Arrgghhh!!

Teriak frustasi kedua pria ini yang tengah duduk disofa panjang, mata menatap layar Tv.

"Dasar orang gak ada otak! Punya anak bukannya diperhatiin malah dicuekin! Gak Mamanya, Papanya, sama aja anjirr!" Kesal Pria yang berambut hitam

"Kalau Gue punya Mama Papa kayak gitu, udah Gue jitak! Gak peduli kalau Gue hidup miskin, penting jauh dari orang tua laknat kayak mereka!" Sahut Pria yang berambut blonde

"Kalian kenapa sih?!" Kesal Wanita, yang sempat terkejut dengan teriakan kedua pria yang tak lain adik kembarnya

Kedua pria ini perlahan menolehkan kepalanya kebelakang, bersamaan. Menatap sang kakak yang menatapnya kesal.

"Hehe... Maaf kak.." Ucap salah satunya, sembari menunjukkan cengiran khasnya

Sang kakak menghela nafas pelan, kembali menatap kedua adiknya bergantian.

"Gak sengaja kebawa perasaan sama alur drama di Tv kak.." Jawab pria yang berambut blonde, sembari mengusap-usap tengkuk leher belakangnya

"He-em. Tokoh-tokohnya ituloh kak, bikin emosi." Sahut Pria yang berambut hitam

"Sudahi acara nonton kalian. Sudah tengah malam ini. Besok kalian harus menghadiri meeting penting diperusahaan kan?"

"Astaga! Gue sampai lupa Lim, kalau besok ada meeting!" Kaget Pria yang berambut blonde, tidak sengaja memukul lengan kembarannya

"Ya gak usah mukul-mukul dong, Rosie!" Kesal Lim, sembari memgusap lengannya, lumayan juga pukulan dari kembarannya

"Hehe... Sorry."

"Buruan balik ke kamar."

"Nee.. kak." Jawab keduannya, bergegas mematikan tv dan berganjak ke kamar mereka dilantai atas

Irene menggelengkan kepalanya, pelan. Melihat kedua adiknya yang masih bisa saling memukul sebelum menuju kamar.

Tak!

"Arrghh Limmm!!" Kesal Rosie saat tidurnya terusik, karena ulah Lim saat menaiki kasurnya

"Rosie. Rosie. Bangun." Goncang Lim di badan bongsor sang kembaran, yang kembali menutup matanya

"Apaan?!" Yang terpaksa membuka kedua matanya, menatap kembarannya

"Ikut Gue ke gudang yuk."

"Ngapain ke gudang dini hari gini, Ayam?!"

"Mau nyari barang kerja milik Papa. Sama kak Irene kan, barang-barang mendiang Papa sama Mama kan dipindahin semua ke gudang kemarin sore."

TWO WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang