Cerita ini mengisahkan tentang seorang ayah yang mencintai anaknya melebihi seorang anak pada umumnya melainkan pria berkepala tiga itu mencintai anaknya sebagai seorang kekasih tidak sebagai anaknya!
Yang penasaran sama ceritanya liat keseruannya y...
seorang namja tampan keluar dari minimarket setelah berbelanja buah strawberry serta susu untuk anaknya Taehyung, ya' kita sebut saja Jeongguk, ia berjalan ke arah di mana mobil nya terparkir didepan lalu namja tampan itu memasukan semua barang belanjaannya, ketika Jeongguk hendak masuk nerta nya menangkap seseorang yang selama ini menjalin hubungan dengan nya bersembunyi dari anak kesayangannya Taehyung,
"Seojoon-ah ayo kita pergi ke bioskop", rengek somi dengan wajah memelas dengan bola mata yang berkaca-kaca agar segera di turuti keinginan nya
"Baiklah, tapi dengan satu syarat", jawab seojoon dan ide jahil terlintas di benak nya
Jeongguk menolehkan kepalanya ke arah depan, di seberang sana terlihat Lee somi sedang bergelayut manja di lengan seorang namja di sebelah somi, yang mana namja itu memamerkan senyuman manis kepada somi yang berstatus kekasihnya Jeongguk, Jeongguk sungguh marah melihat bagaimana manja nya Somi pada namja itu sedangkan dengan nya dia biasa saja, Jeongguk mengepalkan tangannya guna meredam amarah nya melihat pemandangan yang tak mengenak hati nya,
"Apa syarat nya", tanya somi dengan wajah yang penasaran
Seojoon mencondongkan tubuhnya ke depan somi, somi membolak mata terkejut seojoon tiba-tiba mencium tepat di depan bibirnya, seojoon terkekeh melihat somi yang masih dengan raut wajah blank nya dan masih mencerna yang terjadi barusan itu hanya lah mimpi, kemudian somi mencubit pipi nya sendiri dengan sedikit keras
"Awwsh... , ringis somi
"Apa yang kamu lakukan somi, lihat pipi mu jadi memerah eoh", ucap seojoon kesal melihat somi yang melakukan hal itu, namun somi tak menggubris ucapan seojoon
" Sakit berarti ini bukan mimpi", sambung somi dalam hati, tangan seojoon terangkat untuk mengusap lembut pipi somi yang memerah akibat somi sendiri yang mencubit pipi nya dengan keras, tiba-tiba semburat merah muda muncul di pipi nya menahan malu, bagaimana tidak seojoon terus saja mengusap pipi nya lembut lalu di kecupnya pipi somi oleh seojoon membuat nya kian merona merah dari pipi hingga ke telinga, somi yang di perlakukan seperti itu langsung saja memalingkan wajahnya dari seojoon yang hanya tersenyum, somi berjalan setengah berlari meninggalkan seojoon
"Hei somi tunggu aku!", teriak seojoon, namun tak di gubris oleh somi, somi melangkahkan kakinya cepat dia tidak ingin berlama lama dengan seojoon bagaimana perlakuan seojoon terhadap nya jujur saja somi merasakan gejolak yang mendidih di dalam diri nya ketika seojoon mengecup bibir lalu pipi nya, 'ah lupakan saja
Jeongguk mengembuskan napas nya guna meredam emosi yang hendak meledak, sebelum masuk kedalam mobil nya lalu pergi dari area minimarket kembali ke rumah sakit.
flash back of
.
.
.
. "Ekhem!!, berdehem keras sampai sampai bodyguard yang berjaga di depan pintu kamar rawat Taehyung terlonjak kaget mendengar nya, dua bodyguard itu membungkukkan setengah badan lalu menatap wajah Jeongguk dengan tegas
"Mark, Lucas tolong jaga taeby untuk ku aku ada urusan mendadak di mansion, terus awasi dan jangan siapapun masuk mengerti!", ucap Jeongguk tegas, Mark dan Lucas menganggukkan kepala paham, setelah itu Jeongguk pergi ke bawah koridor arah tempat parkir
Jeongguk berjalan ke area parkir mobil lalu pergi dari rumah sakit ke mansion utama dimana di mansion utama itu hanya ada Tuan Jeon dan nyonya Kim dan beberapa maid dan juga bodyguard yang berjaga di sekitar mansion, sesampainya di mansion
Ting Tong ~~
"Ah Yun tolong bukakan pintunya!!", ucap nyonya jeon dengan sedikit berteriak
"Baik nyonya", jawab ah Yun , ah Yun adalah seorang maid di mansion utama Jeon wanita muda yang berumur dua puluhan ke atas, ah Yun berjalan setengah berlari lalu membukakan pintu utama mansion dan terlihat namja tampan dengan raut wajahnya yang sedang menahan amarah
"Tuan muda silahkan masuk", ucap ah Yun mempersilahkan Jeongguk masuk ke dalam dengan menundukkan kepalanya ke bawah karena tak berani menatap wajah Jeongguk yang sedang marah
Jeongguk langsung masuk ke dalam dia melihat ibu dan ayah nya sedang duduk di sofa sambil menonton TV, Jeongguk menghampiri mereka berdua dengan wajah yang setenang mungkin
"Eomma appa", ucap Jeongguk duduk di samping ayah nya, Tuan Jeon dan nyonya Jeon mengalihkan pandangan ke arah putra sulungnya
"Loh kookie kok kamu di sini, taeby kamu tinggal eoh", ucap nyonya Jeon dengan mata nya yang masih focus ke arah tv, sedangkan sang suami hanya menggelengkan kepalanya melihat istrinya yang bertanya dengan mata nya yang masih focus pada drama serial nya, Jeongguk hanya tersenyum tipis
"Ada sesuatu yang harus aku bicarakan dengan kalian", ucap Jeongguk
"Apa yang ingin kau bicarakan son", tanya Tuan Jeon, Jeongguk menarik nafas dalam-dalam lalu menceritakan ketika dia keluar dari minimarket setelah berbelanja dan ingin mengakhiri hubungan nya dengan Somi dan dia ingin memberi pelajaran pada sosok namja yang bersama somi tadi
"Appa eomma aku tidak ingin melanjutkan hubungan ku lagi dengan Somi cukup sampai disini saja, dan aku akan memberikan pelajaran pada si bajingan itu ", ucap Jeongguk tegas, Tuan Jeon hanya mengangguk kepala nya setuju dengan ucapan anaknya
"Baiklah Jika itu mau mu appa setuju son", ucap Tuan Jeon mantab "eomma juga tidak bisa memaksa mu lagi kookie semua keputusan ada di tangan mu kookie", sambung nyonya Jeon ikut menimpali dan karena bagaimana pun itu hak Jeongguk untuk melepaskan nya atau tidak melepaskan nya , Setelah itu Jeongguk pamit untuk kembali ke rumah sakit untuk menemani anaknya Taehyung . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.