ichi

28 7 3
                                    

Jam kosong sedang berlangsung saat kini, dan sedangkan suasana kelas tampak berbeda dari biasanya, suasana kelas tampak lebih sunyi karena banyak siswa yang menggunakan kesempatan ini untuk tidur.

Sedangkan Yushi yang duduk di samping jendela hanya menghela nafasnya, ia menatap buku catatannya yang sudah ia baca berkali-kali itu dengan pandangan tidak berminat lagi, dia pun memandang benar-benar bosan saat ini, sambil mencondongkan kepalanya ke luar jendela dan merasakan angin menerpa wajahnya.

Tanpa Yushi sadari, seseorang menarik kursi dan duduk di depan mejanya.

"Yushi," panggil orang itu.

Yushi melirik pelaku yang memanggilnya. "Jungmin?"

"Dari tadi aku melihatmu sendirian, tidak berniat untuk bergabung bersama mereka?" Tanya Jungmin sembari melirik sekumpulan siswa yang tertidur di belakang.

Yushi meliriknya sekilas, lalu dia menggeleng.

"Tidak, aku susah jika tidur dalam posisi seperti itu," jawab Yushi.

"Hmm benar, aku juga merasa seperti itu," jawab Jungmin.

"Makanya aku kesini, aku bosan," lanjut Jungmin.

Yushi hanya diam dan memilih untuk kembali memandang ke luar jendela.

Jungmin tentu merasa terabaikan oleh Yushi karena remaja itu tiba-tiba terdiam. Kemudian dia mencari sebuah topik obrolan.

"Yushi, kamu tau tidak?"

"Apa?" Tanya Yushi tanpa ingin mengalihkan tatapannya.

"Apa kamu kenal dengan Maeda Riku?" Tanya Jungmin.

"Tidak, siapa dia?"

Jungmin hampir saja menganga mendengar jawaban Yushi barusan.

"Kamu benar-benar tidak kenal?" Tanya Jungmin merasa tak percaya dengan jawaban Yushi.

"Tidak, kenapa memangnya?" Yushi pun bertanya balik.

Jungmin menghela nafasnya pelan, kemudian dia melanjutkan ucapannya. "Aku tidak percaya jika kamu tidak mengenalnya, padahal dia sangat terkenal di sekolah ini."

Mendengar itu, Yushi pun tampak tertarik, dan ia sedikit mencondongkan tubuhnya pada Jungmin.

"Benarkah?" Tanya Yushi.

"Hm," yang ditanya pun mengangguk. "Dia adalah siswa yang terkenal karena prestasinya, dia selalu mendapatkan juara umum di sekolah ini."

"Ah begitu ya," jawab Yushi.

"Apakah dia tampan?" Pertanyaan random pun juga Yushi tanyakan.

Jungmin yang mendengar pertanyaan random itu pun terkekeh. "Tentu saja, bahkan tidak sedikit perempuan maupun sub yang menyukainya."

"Ohh begitu."

"Kenapa aku malah semakin penasaran dengan rupanya?" Gumam Yushi, namun masih bisa didengar oleh Jungmin.

"Kamu penasaran, eoh?" Tanya Jungmin dengan jahilnya.

"Heh? Tidak kok! Bukan apa-apa," jawab Yushi.

"Ah aku tak yakin, kamu benar-benar begitu penasaran dengannya. Aku yakin kamu akan terpesona saat melihatnya pada pandangan pertama, hihi."

"Ugh ... Kamu benar-benar menyebalkan, Jungmin."








Continue

Maap ga ada kata²🥺🙏🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UNMEI NO HANA TOKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang