I

384 66 21
                                    

selamat membaca....


Pagi hari yang cerah di suatu kamar. Terlihat seorang gadis tengah tertidur pulas di atas kasurnya. Tiba2 terdengar suara alarm dari hp sang gadis. "Eughh" lenguh sang gadis yang terbangun dari tidurnya. "Jir berisik banget sih, tau lagi enak2 tidur juga." Gadis itu langsung mengambil hpnya dan mematikan alarm dan melihat jam. Saat ia melihat jam, gadis itu terkejut bukan main. "HAH? JAM 6.55? ANJIR GW MAU TELAT NGAMPUS." gadis itu langsung berlari ke kamar mandinya, setelah mengambil handuk.

Sekitar 15 menit berada di kamar mandi, ia akhirnya selesai dan langsung mengambil outfit yang akan ia gunakan untuk ke kampus. Tak lupa ia mengaplikasikan skincare, liptint dan lainnya. Setelah selesai ia langsung turun ke bawah.

"MAMA, KOK MAMA GAK BANGUNIN KARIN SIH?" teriak gadis tersebut yang ternyata adalah Karin, kepada sang mamanya yang sedang menyuapi seorang anak kecil. "Aduh kak, jangan teriak2 dong, ini masih pagi loh. Mama udah bangunin kamu ya dari tadi, tapi kamu kayak kebo, gak bisa di bangunin." Karin yang mendengar perkataan Shani hanya memasang wajah cemberutnya sambil mengambil kunci mobilnya.

"Kamu gak mau sarapan dulu kak?" tanya Shani. "Enggak deh ma, aku sarapan di kampus aja. Oiya, papa mana mah?" tanya Karin karena tidak melihat keberadaan Cio. "papa kamu udah pergi duluan, soalnya ada rapat pagi ini." mendengar itu Karin hanya bisa ber-oh ria dan menghampiri sang mama.

"Aku berangkat dulu ya ma." ucap Karin menyalimi Shani dan mencium pipinya. "Iihh, kak Kayin, adek juga mau." ucap bocah perempuan yang merupakan adik dari Karin. "Ih, adek kicik, aku udah mandi. Cantik banget sih." ucap Karin sambil mencium pipi sang adik. "Kakak pergi sekolah dulu ya, ayayi." gadis kecil itu langsung mengangguk dan mencium balik Karin. Karin tersenyum dan menyalami Shani.

"Aku berangkat dulu ya ma. Babay." ucap Karin sambil melambaikan tangannya kepada adiknya yang bernama Aralie. "Iya kak, hati2 ya, jangan ngebut2 bawa mobilnya." Ucap Shani sambil menggendong Aralie. Karin mengangguk, kemudian masuk kedalam mobilnya dan melajukan mobilnya ke kampus.

Setelah mobil sang anak tak terlihat lagi Shani menatap langit di depannya. "Rey, gimana kabar kamu disana? Ini anak kamu sama mama Rey. namanya Aralie Nathania Harlan Natio. Anak yang cantik, penurut, dan mirip sama kayak kamu. Maafin mama ya, karena mama kamu jadi kayak gini. Kamu yang tenang disana ya." tanpa Shani sadari, ia malah meneteskan setetes air matanya dan langsung ia lap agar tidak dilihat oleh Aralie.

***

"KAKAK!!!" teriak seorang gadis di depan kamar kakaknya. Pintu kamar terbuka dan terlihat seorang laki2 dengan telanjang dada menatap kesal ke arah sang adik. "Apa sih dek? Bisa gak gak usah teriak2. Kamar kita tuh sebelahan lo." kesalnya kepada sang adik. "Kenapa kakak gak bangunin aku? Hari ini aku ada kuliah kak, ini udah mau telat loh." rengaknya kepada sang kakak.

Laki2 tersebut hanya dapat memutar matanya malas dan mendengus kesal. "Eh kebo, kakak juga ada kelas buat ngajar pagi ini ya, dikira kakak ga telat apa? Kamu bukannya langsung mandi malah teriak-teriak gak jelas di depan kamar kakak." gadis tersebut hanya terkekeh dan berjalan menuju ke kamarnya. "Yaudah aku mandi dulu. TAR BERANGKATNYA HARUS BARENG TITIK!!!" gadis itu langsung membanting pintu kamarnya dan sang kakak hanya dapat menghembuskan nafasnya, kemudian melanjutkan kegiatan memakai bajunya kembali.

 TAR BERANGKATNYA HARUS BARENG TITIK!!!" gadis itu langsung membanting pintu kamarnya dan sang kakak hanya dapat menghembuskan nafasnya, kemudian melanjutkan kegiatan memakai bajunya kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
US? (S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang