TRIO SENGKLEK!

TS! : PERKENALAN

!🕊️ happy reading!

Akbar Nugraha anak tunggal di keluarga yang kaya, memiliki 2 teman seperjuangan yang setia menemani hari harinya, Akbar Nugraha memiliki lebih dari 5 pacar, dia paling playboy di antara teman temannya, paras nya yang tampan membuat para kaum hawa akan tergila gila karena nya

Rasya Arfabian anak sulung dari keluarganya, dia yang paling waras di antara 2 temannya seperti menjadi jalan agar kedua temannya tidak terlalu kehilangan arah, Rasya Arfabian salah satu orang termisterius diantara trio sengklek, kadang menjadi pendiam kadang receh, Rasya Arfabian berganti nama ketika bersama teman temannya, biasanya teman² nya memanggilnya dengan sebutan 'aca'

Rafa Aldean adalah anak bungsu dari keluarganya, dia orang yang paling emosional dibandingkan kedua temannya, lebih manja dari yang lain dan tidak mau mengalah, yah banyak yang bilang kalau sifat bungsu nya terbawa sampai ia besar, dan juga ia adalah orang yg paling ceroboh di antara tiga sekawan itu

🕊️ ♪ skip

"RAFAAA ALDEAN!" sang empu yang merasa namanya terpanggil pun melepaskan satu alat elektronik yang terpasang di kuping nya, rafa mengerutkan keningnya lalu mengangkat dagu nya dengan tatapan yang memiliki arti 'apaan?'

pria paruh baya itu menghela nafas melihat anak muridnya yang sedang menghisap nikotin

"kamu masih tuh masih muda! udah ngerokok yaAllah Rafaa" pria paruh baya itu mengambil sepuntung rokok yang ada di tangan anak itu lalu membuangnya asal

"yaAllah bapak, itu saya baru beli loh!" Rafa menendang nendang kan kaki nya seperti bocah yang meminta uang kepada orang tuanya, pria paruh baya itu menghela nafas lalu menggeleng "kamu saya perhatiin udah habis 3 batang dalam waktu sekejap! kamu tuh punya masalah apasih? kaya nya berat banget sampe-sampe rokok kamu isep terus!"

Rafa berdiri lalu kembali memakaikan alat elektronik di telinga kirinya

"brisik ah!"

pria paruh baya itu hanya menghela nafas lalu menggeleng

"ACAAA!" bukan hanya sang pemilik nama yang menoleh, orang di sampingnya pun ikut menoleh saat mendengar suara rafa yang menggelegar di seluruh lorong

"apa raf? jangan teriak²" Rafa hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal, Akbar hanya menggelengkan kepalanya

"Raf" rafa menatap akbar yang membuat keduanya langsung tersenyum mereka sudah satu pemikiran, akbar dan rafa berencana untuk bolos di mata pelajaran kimia, "ca ikut kaga?" Rasya tersenyum licik lalu mengangguk "gas"

inget ygy aca cuman lebih waras dikit dari teman² nya 🤏

kringg...

mereka bertiga pun segera berlari menuju pagar belakang sekolah

"nah lu naik duluan" Akbar mengatur strategi, menunjuk Rafa untuk duluan memanjat pagar sekolah, Rafa mengangguk lalu memanjat sesuai dengan perintah akbar, "nah lu kedua" Rasya mengangguk lalu menyusul rafa memanjat pagar

akbar melirik sekeliling nya memastikan semuanya aman

Akbar memegang pagar sekolah dan mulai memanjat perlahan