sudah menjadi rahasia umum bahwasannya adik dan kakak akan selalu berbeda pendapat dan sering bertengkar
"kakk turunn disuruh mama makan malem" teriak raisha memanggil sang kakak namun tidak ada jawaban dari sang kakak
"ngapain sih ni orang" ucap raisa
raisha pun naik menuju depan kamar sang kakak
tok tok tok
"kak callieee!!!" teriak raisha namun masih tidak ada jawaban
"aku masuk ya?" ucap raisa sambil membuka pintu kamar sang kakak
setelah membuka pintu terlihat sang kakak tidak ada di sana, namun terdengar suara yang berasal dari kamar mandi
"sshhh emhhh ahhh" terdengar pelan suara desahan callie
"ohh yesss ahhh" callie ternyata sedang melakukan masturbasi. semenjak kuliah, ia mulai penasaran dengan hal hal berbau seksual terutama dengan sesama jenis atau lesbian, hingga suatu hari ia sengaja menonton video porno lesbian demi menjawab rasa penasaran nya dan sejak saat itu ia mulai kecanduan yang membuatnya menjadi gampang terangsang. hal itu juga didukung oleh pergaulan bebas teman teman callie di kampusnya
raisha tidak tahu apa yang sedang callie lakukan, ia hanya mengira callie sedang mandi atau buang hajat didalam toilet kamarnya
tok tok tok
"kakk buruan mandinya, mama udah nyuruh turun buat makan malem" ucap raisha sambil mengetok pintu toilet
hal itu pun membuat callie terkejut pasalnya ia sama sekali tidak mendengar teriakan raisha tau tau sang adik langsung mengetok pintu toiletnya yang membuat callie panik
"hahh i-iya dekk bentar lagi kakak turun" ucap callie sambil menghentikan aktivitas nya
jantung callie berdetak kencang, sambil mulai membersihkan dirinya, ia hanya bisa berharap sang adik tidak mendengar desahannya
setelah membersihkan diri dan mengenakan pakaiannya callie kini berjalan turun menuju meja makan, terlihat papa, mama, dan sang adik yang sudah bersiap untuk makan
"lama amat si mandinya kak aku udah laper tau" ucap raisha kesal
"kamu mandi jam segini kak?" ucap mama callie
"iya ma dikamar aku panas banget gerah jadi aku mandi deh, maaf ya jadi nunggu lama" ucap bohong callie
mereka pun melanjutkan makan, selama makan callie menatap datar kearah adik nya dengan isi pikiran yang campur aduk
"raisha denger gk ya? semoga enggak deh bisa abis gua kalau dia denger trus ngadu ke papa mama" ucap callie dalan hati
"gitu amat sih kak ngeliatin aku nya" ucap raisha yang sedari tadi merasa bahwa callie menatapnya
"dih pd siapa juga yang liatin kamu" ucap callie
"ya siapa tau kan aku cantik" ucap raisha
"dih" ucap callie sambil menunjukan wajah jijik
"tapi kalau diliat liat raisha cantik juga sih, lebih tinggi dari gua, tete dia juga lebih besar dari gua, biburnya apa lagi menggoda banget, duh jadi sange lagi gua mana tadi belum nyampe, tahan call dia adik lu" ucap callie dalam hati
kini mereka selesai melakukan makan malam raisha pun kembali kekamarnya begitu juga dengan callie
dikamar callie ia menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya kecuali bagian kepala berniat untuk tidur namun banyangan adiknya membuatnya tidak bisa tidur
"raisha ko bisa sexy banget si umur dia kan dibawah gua, emmhh body lu bikin gua sange raii" ucap callie sambil meraba bagian vaginanya yang tertutup celana. cukup lama ia meraba vaginanya kini daerah kewanitaan nya itu mulau basah dan becek