Sementara dirumah Jennie, dia sendri karena kau belum pulang, Jennie menatap langit langit kamar dan tersenyum gembira.
Jennie
ahh memikirkan nya saja aku berkedut, tidak Rio tidak Batara mereka benar benar ahli memuaskanku, baru saja berpisah aku sudah merindukannya dan juga penisnya ketika memenuhi vaginaku. Aku bisa gila karena terus mengingat itu.
Beberapa Minggu kemudian
Batara
Sayang ayo kita berbelanja bulanan, aku baru saja gajian, cepatlah bersiap.
Irene
Benarkah, baiklah tunggu aku bersiap.
Batara
Aisshh lama sekali.
Batara menunggu Irene berdandan.
Irene
Honey sudah, ayo.
Batara
Humm
Di mall
Batara mendorong troli yang sudah terisi beberapa barang. sementara Irene memilih barang belanjaan untuk dirinya.
Irene
Sayang tunggu sebentar aku ingin memilih beberapa baju, sepatu dan tas.
Batara
Aisshh baiklah jangan terlalu lama.
Irene
baiklah.
Batara
Aishh lama sekali.
Batara yang bosan pun memilih untuk berjalan melihat lihat barang yang dibutuhkan.
Jennie
Hey Batara..
Batara yang merasa terpanggil menoleh dan melihat jennielah yang memanggil nya, dia menjadi canggung dan takut.
Batara
Ahh hyy Jennie..
Jennie
Kau sendiri?
Batara
Aku bersama istriku, dan kau?
Jennie
Aku bersama kai.
Batara
Ouhh begitu baguslah.
Irene
Hiss kau ini aku bilang kan tunggu Disa... Jennie
Jennie
Hyy Irene.
Irene
Halo lama tak berjumpa, bagaimana kabarmu?
Jennie
Baik.
Jennie
Dan apa kabar kalian berdua?
Irene
Kami juga baik.
Kai
Sayang.. sudah selesai memilih nya? Umm ternyata ada Batara dan Irene, hai
Mereka bersalaman satu sama lain.
Jennie
sangat kebetulan banget kita bertemu di sini, ya?
Batara
Ya, memang agak kebetulan.
Jennie
Bagaimana kalau kita makan terlebih dahulu, Bagaimana dengan restoran favorit kalian?

KAMU SEDANG MEMBACA
LIMARIO & JENNIE 2
Short StoryLengkap cerita awal bisa buka di YouTube https://youtube.com/@jenlisa.2327?feature=shared