Keesokkan paginya...

"MARVEL DATANG" teriak seorang lelaki yang merupakanpan putra 2 keluarga leonora

"MARVEL DATANG" teriak seorang lelaki yang merupakanpan putra 2 keluarga leonora

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Marvel Antonio Leonora berusia 29 thn

Marvel juga seorang pengsaha sukses di prancis. Rupa dan bentuk tubuhnya membuatkan kaum hawa tergila gila pada nya. Ada juga yang mengajaknya one stand night. Tetapi marvel mengabaikan nya dengan alasan "tidak berminat"

"Gak usah teriak bego. Lo pikir ini hutan pakai teriak segala" ucap Maxwell sambil menurunti tangga

"Yah, gak usah ngegas lah" ucap marvel

"Kau mau kemana? " tanya marvel kepada Maxwell

"Aku akan ke kantor" ucap Maxwell

Marvel cuma ber ohh ria. Maxwell berjalan ke pintu keluar.

Selapas Maxwell ke kantor...

Marvel berkeliling mansion dia tak sengaja terserempak dengan anatasya yang hendak ke dapur. Marvel terposona dengan anatasya.

"Hello, cantik" sapa marvel dengan mengedipkan sebelah mata

"Hello, juga" ucap anatasya dengan senyum ramahnya

"Gw marvel Antonio Leonora" ucap marvel sambil menghulur tangan nya

"Gw anatasya shasya" ucap anatasya dengan membalas huluran tangan marvel

"Ngapain ada disini? " tanya marvel kepada anatasya

"Tanya abang mu" ucap anatasya

Marvel cuma mampu mengeluarkan wajah binggung nya

Di kantor...

Di ruangan terlihat seorang yang tengah sibuk dengan berkas yang ada depannya. Siapa lagi kalau bukan Maxwell. Tiba tiba Aditya merobos masuk.

"Lu ngapain? Kek orang baru dikejar monster" ucap Maxwell

"Gw pengen lu tahu. Perempuan yang ada di mansion lu itu bukan anak pembunuh orangtua lu" ucap Aditya tanpa menghirau kan ucap Maxwell

"Coba lu liat ini" ucap Aditya dengan menunjukkan rakam cctv itu kepada Maxwell

Maxwell terus melihat rakaman cctv itu dengan mengamati wajah pembunuh itu. Dia melihat kakek nya ada di tempat yang sama tengah menghubungi seseorang . Selepas menghubungi seseorang, datanglah seorang lelaki yang memakai masker hitam. Terlihat kakek nya dan lelaki itu tengah membincangkan suatu. Maxwell melihat lelaki yang bermasker hitam tadi berjalan ke ruangan papanya. Di sana terlihat dua pasangan dan dua pasangan lainnya tengah berbicang di sana. Lelaki yang bermasker hitam datang lalu hentak pisau ke perut papanya lelaki yang berbicang dengan papanya tadi ingin menolong papanya tetores pisau di sikunya. Lelaki yang bermasker hitam itu beralih mehentak kan itu ke mama Maxwell. Dua pasangan tadi menghampiri dua pasangan yang tak bedaya itu. Lelaki yang bermasker hitam itu keluar dari ruangan itu.

"Di mana kau mendapatkannya" tanya Maxwell tanpa melihat Aditya dan masih fokus ke rakaman cctv itu

"Aku mendapatkannya dari tangan kana nmu" jawab Aditya

Fillipp Gabriel berusia 69 thn (biasalah lelaki tua idaman

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Fillipp Gabriel berusia 69 thn (biasalah lelaki tua idaman.... Ang.. Ang.. Ang..)

"Kelinci yang lu cari bertahun tahun adalah perempuan itu" ucap Aditya

"Makanya, jangan terus mengambil jalan sendiri" ucap Aditya lagi sambil menepuk pundak kekar milik Maxwell.

Aditya berjalan keluar dari ruangan itu meninggalkan Maxwell yang termenung saja

"Maafkan aku kelinci" guman Maxwell

Maxwell bergegas untuk pulang.

Di mansion..

Anatasya binggung dari hari anatasya menimpa Maxwell. Maxwell tidak pernah menyiksanya. Bukan anatasya minta disiksya dia cuma binggung. Tiba tiba Maxwell masuk tanpa mengetuk pintu.

"Kelinci" ucap Maxwell dan memeluk erat tubuh kecil anatasya

"Hah? " anatasya mengeluarkan wajah binggung

"Aku abang gembul mu" ucap Maxwell dengan lembut sambil mengeluarkan air mata

Maxwell mengeluarkan sebuah surat dan memberikannya kepada anatasya. Tanpa berfikir panjang anatasya membaca surat itu dia terkenjut setengah mati

"Tidak mungkin. Abang gembul ku tidak pernah menyiksa ku bagaikan binatang" ucap anatasya

"Tapi itu kenyataan" ucap Maxwell

"Jika Maxwell dan abang gembulku orang yang sama maka aku membenci abang gembul ku juga" ucap anatasya mengeluarkan air matanya dan berlalu pergi

Maxwell cuma mampu melihat anatasya mengeluarkan air matanya. Berlalu anatasya pergi Maxwell menampar pipinya sendiri

PLAK...

PLAK...

PLAK..

"Aku membenci diriku sendiri" ucap Maxwell sambil menangis

Keesokkan paginya anatasya mengabaikan Maxwell. Apa yang ditanya Maxwell diabaikannya.

"Segitu benci kamu sama aku" guman Maxwell


BERSAMBUNG.....
SEMOGA BETAH...

KEBANYAKKAN TYPO GUYS..
VOTE YA


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: 4 days ago ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MY MR DEVIL (STRAIGHT) Where stories live. Discover now