sadar

118 14 6
                                    

"Jangan pernah nyalahin diri kamu sendiri" ucap aqila

"Lo? " ucap rakha

"Iya, sorry,kalo gue tadi ga sengaja denger, tapi lo jangan nyalahin diri lo sendiri, ini itu udah takdir " ucap aqila

"Lo ngapain di sini " ucap afan

"Ohh, gue lagi ngejenguk temen gue yang lagi sakit " ucap aqila

"Dia temen kalian " ucap aqila dengan menunjukan jarinya kepada mala yang tengah berbaring.

"Iya, kenapa? " ucap Devi

"Gapapa sihh, yaudah kalo gitu gue pergi " ucap aqila

Di saat aqila ingin melangkah tak sengaja dia terpeleset dan hampir jatuh tapi ada rakha yang menolong nya, seketika teman teman nya pun ikut melihat kejadian itu.

Dan tanpa sengaja mata mereka bertemu dalam beberapa detik dan dengan waktu yang sama mala sadar dari pingsan nya dan yang pertama kali ia lihat rakha yang sedang menolong perempuan itu, hatinya terasa terkikis melihat pemandangan itu.

"Kalo di liat liat, dia ganteng jugaa yaa, kalo gue bisa milikin pasti bagus, gue harus rebut dia dari cewek itu " batin aqila.

"A.. Aduh " ucap mala karena kepala nya masih pusing, seketika semua mata tertuju pada mala.

"MALA, lo udah sadar " ucap Devi seneng

"I-iyaa " ucap mala dengan senyum yang manis tapi itu juga untuk menutupi hati yang sakit.

Rakha dan aqila yang tersadar pun kemudian kembali ke posisi masing-masing dan aqila pun pergi dari sana.

"Mala, lo udah sadar? " ucap rakha

Tapi malah hanya tak menghiraukan nya.

"Oh iya dev, kok gue ada di sini " ucap mala

"Waktu lo di kamar mandi lo ke kunci pas kita udah nemuin lo, lo udah pingsan, oh iya ternyata yang ngunciin lo itu sosok misterius itu lagi " ucap Devi

"Lo serius" ucap mala

"Dua rius malah " ucap Devi

"Lo gapapa kan la? " ucap rakha kembali bertanya

"Hm " dehem mala

"Sabar ya bro " bisik afan yang kebetulan ada di sebelah dekat dengan nya.

"Permisi" ucap dokter yang tiba-tiba datang.

"Iya,ada apa ya dok? " ucap rakha

"Saya mau bilang kalo pasien sudah boleh pulang" ucap dokter

"Bener dok" ucap mala seneng

"Iya,kalo gitu saya pamit ya" ucap dokter tersebut.

Mereka semua pun mengantar mala ke rumah nya.

"Thanks ya, udah anterin gue, mau masuk dulu ga, oh iya nanti sore kita ke rumah vio sama angel ya" ucapan mala

"Engga ah, oke sayang kuhh, nanti gue jemput " ucap Devi

"Nanti lo jemput kita juga ya " ucap washifa

"Okee" ucap Devi.

"Kalo gitu gue masuk ya " ucap mala

"Tunggu la" ucap rakha

"Apalagi rak, sorry gue ga bisa ngomong sama lo gue capek mau istirahat dulu nanti sore kan mau ke rumah vio sama angel" ucap mala

"O-ke" ucap rakha.

Sore hari pun tiba.

Tinn..... Tinn....
Suara klakson mobil dari devi yang sudah berada di depan rumah mala

Tak lama mala pun keluar dari rumah nya.

"Kita jemput washifa sama Rachel dulu ya" ucap Devi.

"Oke,Devi ku sayang " ucap mala kemudian naik ke dalam mobil

"Oh iya la, kenapa sikap lo sama rakha jadi berubah " ucap Devi, dengan menjalankan mobil nya.

"Mending lo jangan sebut nama dia lagi di depan gue " ucap mala

"Kenapa? " ucap Devi

"Ada aja" ucap mala

Devi hanya bisa diam saja karena dia tau mala sama rakha sedang ada masalah.

Sesampainya di rumah washifa.

"Lama bener lo berdua gue udah nungguin lo di sini dari beberapa menit yang lalu " ucap washifa

" hehehe, maaf, maaf "ucap Devi

Washifa pun menaiki mobil devi, dan sesampainya di rumah Rachel.

" sorry ya chel,lama "ucap mala

" gapapa santai aja "ucap Rachel

Mereka berempat pun pergi menuju rumah vio setelah itu ke rumah angel, sesampainya dirumah vio mala mereka sudah dapat melihat ada rakha dan yang lain di sana.

" viooo......!, lo beneran mau pergi "ucap Devi

" iya Devi ku sayang "ucap vio

" tapi kalo lo pergi jangan lupain kita semua yaa, kenangan kita juga jangan "ucap mala

" iya, tenang aja"ucap vio

"Oh iya vio kita punya hadiah buat lo " ucap washifa

"Apa? " ucap vio

"Nih" ucap Devi

"I-ini kan barang barang yang gue suka,makasih ya kalian emang sahabat terbaik gue, gue ga bakalan lupain kalian " ucap vio

"Oh iya riz, lo adalah laki-laki yang baik dan lo adalah salah satu orang yang gue suka, jangan pernah berubah yaa,gue pergi " ucap vio

"Bayy viii"ucap mereka semua

" bayy"ucap vio kemudian menaiki mobil.

"Vio dan angel sudah pergi ke luar kota sekarang tinggal menyingkirkan sisanya lalu rencana ku akan berhasil" batin seorang misterius



~Happy Reading~






Okee, segitu dulu yaaa jangan lupa tinggal kan jejal vote dan komennn, sampai ketemu lagiii.

Maaf up nya jam segini.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ketos and ketua gengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang