"Tunjukkan dimana dia berada."
"Siapa?"
"Selingkuhanmu."
"Apa maksudmu Zhan?"
"Kau tau apa yang kumaksud Yibo. Sekarang kau tunjukkan sendiri atau aku yang akan mencarinya sendiri."
"Zhan apa kau sudah gila? Aku tak ..."
Belum sempat Wang Yibo melan...
"Kau sudah kembali sayang." Ujar seorang wanita paruh baya namun masih terlihat sangat cantik.
"Dimana A'xian ibu?"
"Dia masih belum pulang sekolah sayang. Ada apa?"
Xiao Zhan duduk di sofa dekat ibu mertuanya. Wajahnya terlihat lelah dan sembab.
"Ada apa sayang? Apa kau ada masalah? Wang Yibo berkali-kali menghubungi ibu menanyakan apa aku sudah kembali. Ada apa sayang? Apakah kalian bertengkar??" Tanya sang ibu merasa cemas. Itu terlihat jelas di raut wajahnya.
"Kami akan bercerai ibu."
"Apa?" Sontak sang ibu mertua berdiri tegak seakan tak percaya akan ucapan Xiao Zhan.
"Apa maksudmu sayang? Kumohon jelaskan pada ibu apa yang sebenarnya terjadi pada kalian!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perlahan bulir bening itu menetes dari mata indah Xiao Zhan. Tangis itu tak lagi bisa dibendung. Dia mencurahkan segala sakit hatinya pada sang mertua.
"Wang Yibo berselingkuh di belakangku ibu, hiks."
"Dan itu sudah dia lakukan selama dua tahun belakangan ibu. Sakit .. sakit sekali hatiku ibu."
"Kalau dia sudah tak menginginkan diriku kenapa tak memberitahuku ibu? Kenapa dia harus menyakiti hatiku seperti ini ibu? Apa salahku?" Xiao Zhan menangis sejadinya mengabaikan ketenangan yang tadi sempat dia himpun.
"Zhan anakku, mungkin ada kesalahpahaman disini, bukan ibu ingin membela Wang Yibo. Tapi ibu tak pernah mengajarkan dia seperti itu nak. Ibu mohon bicarakan dahulu dengannya baik-baik sayang." Pinta sang ibu mertua sembari memegang kedua tangan pria cantik itu dengan mata penuh harap.
"Tak ada yang perlu dibicarakan lagi ibu. Aku sudah bertemu keduanya. Dan mereka mengakui bahwa mereka saling cinta. Apa ibu tau, usia wanita itu bahkan terpaut limabelas tahun dari Wang Yibo."
"Bahkan Wang Yibo menghadiahkan apartemen mewah mobil mewah dan segala kemewahan padanya."
Sang ibu mertua tak bisa berkata apapun lagi mendengar penuturan anak mantunya itu. Dia hanya mengelus dada agar tetap diberikan ketenangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.