Prolog

242 32 33
                                    

Happy reading ....

.

.

.

.

.

"Maaf, Sakura. Tapi, aku rasa Karin adalah wanita yang cocok membantuku untuk membangkitkan kembali klan Uchiha. Dia adalah Uzumaki, anak-anak kami di masa depan mungkin akan memiliki kekuatan yang lebih luar biasa."

Sakura termenung, duduk di atas ranjangnya sambil menatap kosong pada langit malam melalui jendela rumahnya, ucapan Sasuke tadi siang masih terngiang-ngiang dalam benak gadis berusia 20 tahun itu.

Sakura sudah lelah menangis seharian ini, air matanya sudah kering, matanya bengkak. Dadanya terasa sesak sementara hatinya terasa seperti tergores oleh ribuan jarum.

Sakura hancur, hatinya patah, tapi ia tak tahu harus apa. Ia ingin berteriak keras tapi itu sia-sia, Sasuke tak akan kembali padanya.

"Sasuke-kun ...," gumam Sakura getir sebelum akhirnya merebahkan dirinya ke ranjangnya yang dingin. "Lalu apa artinya ketukan saat itu?" Sakura memeluk bantal lalu membenamkan wajahnya ke sana, memikirkan ketukan di dahinya dua tahun yang lalu.

Nyatanya itu tak berarti banyak.

Sasuke memilih bersama Karin untuk membangkitkan Uchiha, hanya karena Karin memiliki darah Uzumaki murni. Sasuke menginginkan keturunan yang kuat bukan keturunan yang diperoleh dari cinta.

Sakura mengigit bibirnya yang gemetar. "Sasuke-kun ....," lirih Sakura pelan, dengan suara teredam.

.

.

.

Bersambung ....

*Note: Masih prolog, nanti aku lanjut setelah Ff sebelah tamat🗿
Btw aku sedikit ga PD up Ff shipper Sakura x Naruto 🤣 tapi karena ini menantang, mungkin aku akan tetap menulisnya.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Me Heal Me [NaruSaku] [Naruto x Sakura]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang