Prologue

0 0 0
                                    


"Hamari! Dengarkan penjelasan ku dulu!"

"Aku tidak ingin mendengarkan penjelasan darimu Amato! Penjelasan mu itu hanyalah sampah! Lepaskan aku!!"

"Hamari tolong dengarlah!! Aku-"

"Kau dipaksa oleh Mami dan Papi kan?, lalu kenapa kau menerimanya!?! Kau kejam Amato!"

"Hamari.."

Terdengar suara seorang wanita yang memiliki paras yang sama dengan Hamari, Hamari menatap wanita itu tajam

"Kau diam!?! Ini semua salah mu!!?!"

"Hamari dia itu Kakak mu!!"

"Peduli apa aku?! Lepaskan aku Amato!!"

"Hamari!!"

























"Hamari, mengalahlah dengan kakakmu.. Hamara itu mengidam penyakit loh.."

"Ayah... Aku tidak memerlukan itu, biarlah Hamari melakukannya"

"Mara... tidak apa-apa dan Mari, mengalah"

'Kenapa harus aku yang mengalah!?!? Aku itu adiknya!! Kami hanya berbeda 3 menit saja!! Kenapa dia selalu!?! Aku.... Sialan!!'


"Ma? Mama sakit?"

"Eh? Duri?"

Boboiboy Thorn Duri Ankathi salah satu putra Hamari yang ke 3 anak yang penurut serta penuh dengan keceriaan, Setelah Hamari pergi dan meninggalkan kediaman suaminya dia tinggal disebuah desa yang jauh dari kota, disana ia sudah memiliki 5 orang putra kembar Boboiboy Blaze Aarush, Boboiboy Ais Arnawama, Boboiboy Thorn Duri Ankathi, Boboiboy Mental Alvarendra dan Boboiboy Florea Aziyan, ke5 putranya tidak mengetahui keberadaan sang Ayah mereka.. setiap kali di pertanyakan oleh sang anak Hamari akan langsung meledak dan hal itu membuat mereka terdiam dan kaget

"Mama? Mama gak apa-apa? Atau gak Duri dan Mental, Flora yang panen sayur, mama istirahat aja"-Duri

"Mama gak apa-apa kok Duri sayang"-Hamari

Hamari mengelus kepala putranya.. yang telah berusia 14 tahun yakni kelas 9 SMP, bagi Hamari putra-putranya masih kecil..

"KAK MENTAL!! ITU JANGAN DIAMBIL!!"-Florea

Hamari tersenyum lagi memandang ke arah kedua anak bungsunya yang sedang bertengkar

"Yakin nih? Bisa ngurusin? Hmm?"-Hamari

"Em.. hehe, bisa kok! Mama pergi aja dulu!! Biar kami yang memanennya!!"-Duri

Hamari tak bisa berkata tidak kepada putranya lalu ia akhirnya meng'iya'kan dan pergi menuju rumah mereka

Disisi lain..

"Hahaha! Keren kau Blaze! Karenamu kita menang jadinya!!"

"Oh iya jelas dong~ Blaze yang hebat yang memenangkan tim ini!"-Blaze

Boboiboy Blaze Aarush, Putra sulung Hamari yang senang sekali dengan bermain sepak bola dan pergi berpetualang di hutan

"Blaze ayo pulang.."-Ais

Boboiboy Ais Arnawama, adiknya Blaze dan putra ke2 Hamari, anak yang pemalas tetapi jika sang ibu menyuruhnya maka ia akan melakukannya, walaupun malas Ais selalu mendapatkan peringkat 2 di sekolah tugasnya? Cuma tidur doang(canda 🗿)

"Kau duluan saja Ais, aku masih mau main nih!!"-Blaze

"Yaudah, terserah mu saja sih, aku pulang duluan"-Ais

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 14 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The same father[Ayah yang sama] (Boel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang