Dots. 18

27 6 2
                                    

Jangan lupa tekan vote (⭐) dan komennya teman-teman.. Follow dulu yukkk🤗😘

-Happy Reading-

Disebuah rumah mewah namun terkesan mengerikan, tempat dimana markas mafia yang di pimpin oleh khun foei sedang melakukan transaksi gelap didalamnya. Disana juga terdapat khun pompam yang merupakan kepala manager pembangunan proyek menara listrik tenaga surya yang di bangun oleh bumrungrad.

"Ini khun, barang yang anda inginkan" Ucap khun pompam sambil menyerahkan sebuah kantong kecil kepada khun foei. Khun foei menerima dan mengecek barang yang telah diterimanya. Setelah dirasa barang tersebut telah sesuai, khun foei mengambil gulungan uang dijasnya dan menyerahkannya kepada khun pompam.

"Ini uangmu, untuk barang selanjutnya aku ingin mendapatkannya seminggu lagi" Perintah khun Foei setelah menyerahkan uang tersebut.

"Tapi khun, barangnya kurang lebih 10 hari lagi" Jawab khun pompam sambil gemetar karena ketika berbicara, kepalanya ditodong pistol oleh anak buah khun foei.

"Aku tidak mau tahu atau kepalamu akan ku tembak!" Ucap khun foei dan mau tak mau khun pompam menganggukkan kepalanya kemudian pergi dari mansion tersebut. Khun foei hanya tersenyum menantang menatap kepergian khun pompam.

Khun pompam langsung menuju ke tempat proyeknya karena ada sesuatu yang harus diurusnya kembali. Ketika sampai diproyek, khun pompam tak menyapa beberapa pekerja disana dan melewati mandor yang sedang berada di dekatnya.

"Khun pom, kenapa Anda datang sendiri? Kemana sopir Anda?" Tanya mandor proyek tersebut untuk menghentikan kepala managernya yang terus melangkah melewatinya. Khun pompam akhirnya berhenti dan menoleh kearahnya.

"Dia sudah mengundurkan diri. Tak usah ikut campur dengan itu semua, tetaplah bekerja pada posisimu" Jawab khun pompam sambil menatap emosi kepada mandor tersebut kemudian berbalik dan meninggalkan mereka kembali.

Salah satu pekerja yang berada di dekat mandor memperhatikan khun pompam yang berjalan menjauhi mereka. Seperti ada hal aneh yang beliau sembunyikan. Setelah ditelisik dari atas hingga bawah, pekerja tersebut terkejut ketika ada bekas darah pada celana bagian bawah manajernya.

"Darah?" Ucap pekerja tersebut dalam hatinya sambil tetep menatap kearah kepergian khun pompam yang tak tahu akan pergi kemana lagi.

📍Ditempat lain...

Dokter mix diam termenung di dekat perapian yang ia buat di dekat dapur. Ia memikirkan semua perkataan win kepadanya mengenai pekerjaan Earth yang sangat berbahaya dan mengancam nyawanya.

"Ini aku buatkan kopi untukmu" Ucap Earth yang datang secara tiba-tiba menghampiri dokter mix dengan membawa dua cangkir kopi ditangannya.

"Dasar mesum" Sinis dokter mix namun tetep menerima kopi yang diberikan oleh Earth tersebut.

"Oh yang tadi sore, aku hanya tak sengaja melihatnya mix" Sangkal Earth kemudian duduk di dekat dokter mix namun berhadapan.

"Haiss.... Jika tak menjadi tentara akan jadi apa kamu Earth kalau begitu" Ucap dokter mix sambil memutar bola matanya malas. Sedangkan Earth hanya menyunggingkan senyumnya ketika mendengar omelan dari dokter mix sambil menyeruput kopinya.

"Oh iya, kalau kamu ingin obat penenang bilang padaku ya. Kamu pasti shock kan? Hooh, aku saja hampir gila tadi" Imbuh dokter mix lagi dengan berkata sambil membuat kesan dramatis.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: a day ago ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Descendants Of The Sun (EarthMixXTayNew)Where stories live. Discover now