34

410 55 0
                                    

dimarkas yang jauh dari perumahan. markas ini punya aldo. aldo mempunyai markas yang jauh sekali dari perumahan, agar semua orang tidak tau.

aldo sedang duduk di ruangan kosong markasnya itu. aldo mengambil handphonenya dan mencari kontak yang akan ia telpon

"halo kenapa do?" ucap perempuan itu

"bisa kita ketemuan?" ucap aldo

"bisa, mau ketemuan dimana?"

"ditempat biasa aja"

"oke, sekarang banget?"

"iya. bisa kan?"

"bisa bisa"

"oke makasih"

"sama sama aldo"

TUT

"huft..jaga markas semuanya! saya keluar sebentar." ucap aldo

"iya bos"

"bos, gimana tentang temen kita yang bos suruh culik anak itu? dia dipenjara?"

"iya bos gimana?"

"tau tuh bos kasian dia."

"iya. brisik kalian!"

"saya keluar dulu."

aldo berjalan meninggalkan markasnya dan langsung mengendarai mobilnya. menuju tempat yang ia janjikan dengan perempuan yang ditelponnya tadi

dikamar Marsha

Marsha terbangun dari tidurnya. dia melihat kearah sampingnya terlihat ada michie dan juga zee yang masih tertidur.

Marsha dengan pelan bangun dari kasurnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk bersih bersih. karena ini sudah memasuki jam 4 sore

setelah selesai dengan ritualnya. Marsha melihat ke kasur, michie dan juga zee masih saja tertidur. Marsha hanya bisa menggelengkan kepalanya

"ga anak ga bapak sama aja kebo" gumam Marsha

Marsha memilih untuk Keluar kamar, menemui indah dan juga Shani yang sedang duduk diruang tv.

"eh marshaa, dede masih tidur sama zee?" tanya Shani

"iya bund, padahal Marsha udah tinggal ke kamar mandi juga. Mereka tidurnya pules banget" jawab Marsha

"michie itu kangen pasti sama mama papanya. kamu gaada niatan rujuk sha ?" ucap indah

Marsha Hanya tersenyum

"kalo itu sih gatau." ucap Marsha

"gapapa kok, kalian udah bareng gini aja bunda udah seneng liatnya" ucap Shani

"iya. apapun itu yang buat kalian bahagia mommy setuju" ucap indah

Marsha mengangguk tersenyum

ibuku duniakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang