HALO SEMUA
MAAF BARU UP LAGI
JANGAN LUPA VOTE END KOMENauthor pov
menurut jennie kehilangan Lim adalah kehilangan segalanya menurut nya Lim adalah hidup nya
seperti sekarang jennie tidak banyak berbicara bahkan ia lebih memilih diam dengan wajah putus asanya
"jennie"~panggil irene
tak ada jawaban irene memanggilnya untuk kedua kalinya
"jennie"
jennie tersadar dari lamunan nya "a a ee iya irene?"~ucap jennie
irene menarik nafas "aku tau kau kehilangan orang yang kau cintai tapi...bisakah kau sedikit fokus, lim tak akan kembali jika kau tak memperjuangkannya"~ucap irene
"hmm ya maafkan aku"
"sudah tak apa"
"ada mahasiswa yang ingin bekerja disini dia memberikan cv nya setelah...
"siapa?"~tanya jennie
"emm namanya rose"
"rose?"
tentu saja jennie mengingat rose yang membuat nya kehilangan pekerjaan pada saat itu
"apa rambutnya pirang?"~tanya jennie
Irene mengangguk
"tidak perlu interview terima saja dia aku ingin melihat kinerja orang yang sudah membuatku kelaparan"
"kelaparan?"
"apa maksudmu?"
jennie menceritakan semuanya pada irene
"sudah lah itukan masalalu jika kau tidak di pecat maka kau tak akan bekerja untuk Lim"
ucapan irene benar namun masih ada sisa gedik sedikit wkwk
"yasudah terserah kau saja, urus dia suasana hatiku sedang buruk"
_________________________________
lim pov
wajahku datar senyum ku hilang bahkan para teman ku di universitas yang sama sudah memberikan julukan pada pria tampan dingin ini ahaha "es kulkul" katanya (dingin, cool, dan manis)
entahlah sejak jennie memilih pria lain hatiku sangat hancur, aku mencintaimu bahkan lebih dari mencintai
aku belum melupakan jennie, bahkan mungkin aku tak ingin melupakan nya
aku membenci nya tapi aku mencintai nyausia bukan lah halangan karena cinta masih di atas segalanya.
"berapa lama aku sudah duduk di tepi danau ini"~ucapku kemudian melihat jam tangan
"ya tuhan aku melupakan janji dengan teman ku"
lim pov end
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY SISTER|JENLIM (HIATUS)
Teen Fictionjika pekerjaan baby sister adalah mengurus bayi, lain halnya dengan jennie yang harus mengurusi anak SMA berusia 18 tahun ⚠️⚠️ ini susu untuk mu minumlah" "buka bajumu" "hah?" "kau menyuruh ku meminum susu bukan?" "jadi buka bajumu"