CURHAT

Ungkapan Hati (oneshoot)

Mencintaimu adalah siksaan yang harusku hadapi setiap detiknya.

Hai sayang kamu apa kabar?
Semoga baik.

Kamu mau tau kabarku?
Dibilang baik tidak dibilang burukpun juga tidak.

Aku kecewa sama kamu.

Kenapa kamu cuma berjuang diawal? Terus kamu pergi seenaknya ninggalin aku sendiri dalam keadaan masih mencintai kamu.

Dunia ini ga adil ya, mereka yang cantik bisa mendapatkan segalanya sedangkan yang biasa saja harus berjuang keras demi mendapatkannya.

Aku berubah karena kamu..
Aku pengen kita kaya dulu..
Dimana aku dan kamu mengabiskan waktu bersama-sama..

Aku rindu berada di pelukanmu. Pelukan yang membawa kedamaian, kenyamanan dan kehangatan.

Aku sangat.. sangat mencintaimu sayang.

Tapi.. rasa sayang itu mulai pudar seiring berjalannya waktu.

Kamu ingat percakapan terakhir kita?Kita bertengkar hebat hanya karna masalah sepele.

Aku tidak tahu siapa yang salah, mungkin itu terjadi karna kita sama sama terbawa emosi dan pertengkaran itupun tidak dapat dihindari lagi.

Sejujurnya aku menyesal mengapa waktu itu aku tidak dapat mengendalikan emosiku, seandainya saja aku bisa mengulang waktu. Aku janji aku akan sabar dan menuruti apa yang kamu mau.

Tapi semua sudah terlambat, mungkin ini memang takdir kita.

Aku kira setelah kita bertengkar kamu akan minta maaf dan ngajak aku ke suatu tempat supaya aku bisa maafin kamu, tapi ternyata itu hanya sekedar harapan.

Buktinya selama dua minggu ini kamu tidak berupaya untuk meminta maaf atau sekedar menanyakan keadaanku kamu menghilang begitu saja.

Sampai suatu malam disaat aku sedang membuka timeline tiba tiba saja namamu hadir.

Awalnya aku takut untuk melihat apa yang kamu tulis tapi dengan sedikit keberanian aku melihatnya.

Disitu kamu mempost sticker yang bertuliskan I love you Awalnya aku bingung kenapa kamu menulis itu padahal saat itu kita sedang dalam keadaan yang tidak baik, lalu.. aku mencoba membuka komentar yang ada dan betapa terkejutnya aku melihat komentar seorang perempuan yang mengatakan too babe:* .

Aku bingung.. perasaan apa ini? Mengapa rasanya sakit sekali dan seperti ingin menangis.

Apa kamu lupa dengan status kita saat ini? belum ada kata putus diantara kita
tapi..

Kamu berkhianat..

Aku diduakan dengan wanita yang selalu iri dengan keberadaan ku disampingmu..

Kamu jahat..

Apa masih kurang perhatian ku selama ini?

Aku yang selalu meluangkan waktu untuk kita berdua, selalu mengingatkan jadwalmu, selalu memberi semangat jika kamu terpuruk, selalu ada bersamamu disaat senang maupun susah.

Mungkin kamu sudah bosan.

Mungkin kenangan kita selama dua tahun ini hanya kilasan belaka dikepalamu.

Aku iri dengan dia.
Aku iri dengan kecantikannya yang mampu untuk mengambilmu dalam sekejab.
Aku iri dengan dia yang dapat merubahmu.
Aku iri dengan dia yang dapat mengambil semua yangku miliki.

Aku Iri.

Pernahkah kamu mengingat perkataanmu dulu? Ah mungkin kamu tidak mengingatnya.

Kamu bilang kamu cinta aku dan ga akan ninggalin aku kecuali maut yang memisahkan.

Bullshit

Itu hanya omong kosong, omongan yang kamu ucapkan ke semua wanita.

Aku kecewa sama kamu.
Aku lelah dengan sikapmu..
Kenapa kamu ga pernah mikirin perasaan aku..
Aku bingung mau diapakan lagi hubungan kita?

Aku mencoba untuk berhenti dan melupakan semua yang pernah terjadi tapi tidak bisa mungkin itu karena aku terlalu sayang sama kamu.

Aku menyerah..

Aku tau aku bukan yang terbaik untukmu.

Aku akan pergi dari kehidupan kamu.

Anggap semua yang pernah terjadi tidak ada.

Terimakasih karena kamu sudah menerimaku.

Terimakasih karena kamu sudah menemaniku selama dua tahun ini.

Terimakasih atas segala perhatianmu.

Terimakasih untuk semuanya.

Fyi: aku masih sayang kamu aku akan memendam rasa ini dan akan menunggu kamu kembali.

Aku cinta kamu.

Ps: semoga kamu baca ini bee:*