one night stand? | ONESHOOT BL 🔞

Kamar Bar 37

Dari kejauhan terlihat lelaki bertubuh kecil berbaring menyenderkan diri ke sofa dengan muka memerah, tubuh melemah tidak berdaya. Bisa di tebak bahwasanya lelaki tersebut telah menghabiskan banyak botol alkohol yang sudah berserakan di atas meja.

"keenan" panggil teman nya dengan kondisi kepala masih terasa memutar, pandangan buram tidak jelas.

Tidak ada sautan dari diri nya, ia mengganti posisi baring dalam senderan sofa tersebut.

"ck bodo ah nan, gue mau kamar mandi dulu" decik mengesal saat keenan tidak menyahut ucapan teman nya, yang setelah itu ia pergi bergegas menuju ke kamar mandi. Tujuan nya tidak lain tidak bukan adalah memuntahkan cairan alkohol yang sudah ia minum.

CLING

Suara pintu masuk terdengar menandakan seorang telah mendatangi tempat tersebut, ia menuju pada meja resepsionis untuk memesan minum. Duduk pada kursi bar dan sedikit berbincang dengan kasir, kebetulan sudah kenal lama karena terlalu sering mendatangi tempat tersebut.

Berbicara singkat tak terasa minuman pesanan telah sampai di hadapan pria tersebut, Jasver. Tangan meraih gelas berisikan kawa-kawa dengan campuran ice lemon tea, menelan perlahan merasakan sensasi alkohol masuk ke dalam diri nya. "pesen amer 4 botol, bawa ke meja situ" ucap Jasver menunjuk meja yang tepat nya disitu ada Keenan sedang tepar.

Mengingat sedikit sesaat tadi tengah berbicara singkat dengan kasir, tak sengaja pandangan Jasver mengarah ke arah laki-laki yang sedang tepar di atas sofa dengan posisi terlihat seksi. Lalu ia berinisiatif untuk memesan 4 botol amer untuk menemani lelaki tersebut.

"siapa coba itu? cie" tanya kasir sedikit narsis.

"yaelah temen gue, sekalian kali minum bareng" jawab Jasver berdiri dari kursi nya dengan tangan masih menggenggam gelas minum nya, berjalan menuju meja tersebut.

Namun saat sudah ingin mendekat, Jasver melihati lelaki datang ke arah meja tersebut. Bisa di tebak? iya itu adalah teman Keenan.

"boleh ikut join?" berucap kepada pria tersebut teman Keenan yang masih bisa dibilang cukup sadar, daripada Keenan sudah teler tak tertolong.

"sorry, siapa?" tidak menjawab namun menjawab, memastikan bahwa ia bukan orang jahat. "lo jangan macem-macem, gue bisa teriak" teman Keenan menambahkan ucapan nya sebelum ia menjawab ucapan lelaki tersebut.

"sans, gue bukan orang jahat, gue cuman pengen gabung" jawab meyakinkan teman Keenan.

Samar-samar Keenan mendengar teman nya sedang berbincang dengan seorang, ia berusaha membuka mata nya dengan melirik sedikit. Kemudian dia mendengus bertanya "fiinn itt si apaa" ucap lantur Keenan karena mabuk alkohol.

"gatau nan, pengen join kata nya" jawab Fino teman si Keenan.

"ck, gue pusing nan mau pulang" decik Keenan beranjak dari duduk nya dan berjalan dengan masih pantang panting.

"finnn lhuu mmau kk mnna" bilang nya Keenan ingin menahan Fino.

Jasver sembari tadi hanya menyimak percakapan mereka tersenyum kecil, bola mata nya tertuju ke arah Keenan yang sedang berbicara, bibir terlihat seksi membuat Jasver tergoda.

"arghh apa-apa an ini, gakuat gua cok" batin gerutu nya.

"lo balik aja, biar gue jaga temen lo" saut Jasver menghentikan langkah Fino.

Tidak menyahut apa-apa Fino hanya mengangguk kecil kepada Jasver, dan melanjutkan langkah nya pergi meninggalkan mereka berdua.

Menghadap belakang memastikan Fino teman si Keenan telah pergi dari tempat tersebut, memasukan kedua tangan dalam celana saku. Ia berjalan pelan mendekati Keenan, lalu mendudukan diri nya.