delapan

75 8 3
                                    

selamat membaca

..........

bel masuk pun berbunyi

"yah guys udah masuk padahal makanan gue blom abis"ucap mili

"lagian lo pesen makanan banyak banget"ucap vio

"yaudah sih mil gpp"ucap adara

"yaudah deh tinggal aja gw iklas ko sumpah iklas"ucap mili yang terpaksa

"yaudah ayoo"ucap naura

saat mereka bangun dari tempat yang mereka duduki tiba² ada seseorang yang menghampiri mereka

"assalamualaikum anak²"ucap seorang itu yang ternyata seorang guru

"wa'alaikumsalam"ucap mereka dengan bersamaan

"ada apa pak tumben"ucap naura

"iya bapak kesini cuman mau minta tolong sama adara dan dika"ucap seorang guru

"minta tolong?"ucap dika dan adara secara kompak

"ekhemm"ucap mereka dengan bersamaan

"bapak cuman mau minta tolong ambilin buku biologi diperpus ya"ucap seorang guru

"harus banget ya pak kita berdua"ucap adara

"eitsss bapak tidak menerima penolakan"ucap seorang guru itu

"noh denger"ucap irsyad

"nah looo"ucap gibran

"yasudah kalo gitu bapa tinggal ya anak²"ucap seorang guru itu dan meninggalkan tempat itu

"iya pak"

"ekhemm berduaan nii ye"ucap naura

"bisa pas gitu ya"ucap vio

"yaelah vio kan namanya jodoh"ucap mili

"jodoh gk tuh"ucap irsyad

"apaan sii norak lo semua"ucap dika

"apaan si nauu mil vii gue kn cuman disuruh kalo gk disuruh gue juga gk bakal mau kalii"ucap adara

"masa sih"ucap naura yang meledek

"awas lama² suka loh"ucap gibran

"biasanya dari benci jadi cinta"ucap rasya

"yoii bro dari mata turun ke hati"ucap irsyad

"cinta sama benci bedanya tipis loh"ucap vio

"daripada lo semua berisik disini mending pergi aja sana"ucap dika

"emmm jadi ngusir nii"ucap naura

"biasa lah nauu mereka kan pengen berduaan"ucap milii

"sosweet deh"ucap vio

"pergii gaaa"ucap adara

"santai napa"ucap gibran

"udah² mending kita cabut"ucap rasya

"yoii"

"bayyy dira dika adara"ucap naura

mereka pun meninggalkan dika dan adara

"omaigatt kenapa gue harus sama elo sih kenapa ga sama yang lain aja"ucap adara

"emng gue mau sama lo"ucap dika

"udah deh mending kita ke perpus sekarang"ucap dika

"iya DIKA"ucap adara

mereka pun meninggalkan kantin itu dan berniat untuk ke perpus untuk mencari buku biologi

sesampainya diperpus

"aduhh mana sih bukunya daripada ga ketemu²"ucap adara

"makanya cari pake mata bukan pake mulut"ucap dika

"wah maksud lo apa ni?"ucap adara

"shutttt"ucap dika dan membekap mulut adara

"ihh lepasin gaa?"ucap adara

dika pun melepaskan tangannya

"dar bisa gk sih lu kalo ngomong liat²tempat dulu,ini diperpus dar"ucap dika

"lah emngnya kenapa?"ucap adara

"lo pura² bego apa gimana sih?"tanya dika

"yaelah gue kan cuman bercanda dika baperan banget lo"ucap adara

"nah nemuu"ucap dika

"nemu apaan"tanya adara

"nemu kucing dar"ucap dika

"kucing?"tanya adara

"lo bego apa gimana sih dar, ya udah jelas gue nemu bukunya dong yakali kucing"jawab dika

"ooooh"

"udah nemu kan,yaudah ayo ke kelas"ucap adara

"yeee"ucap dika

"nih"ucap dika

"maksud lo?ucap adara

"ya bawa"ucap dika

"ogah banget mending lo aja deh sorry tangan gue penuh"ucap adara

"belagu"ucap dika

"apa lo bilang"ucap adara dan mencubit dika

"awww sakit adara lo apa apaan sih"ucap dika

"biarin"ucap adara

tanpa adara sadari ternyata ada buku yang ingin jatuh tepat kepadanya

dika yang menyadari itu semua ia berusaha menolong adara dengan cara mendorongnya

"dar awas!!"sahut dika

dika pun menarik adara

brukkk

dika pun berhasil menyelamatkan
adara dengan cara menariknya

dan tak sengaja membuat mereka berhadapan dengan sangat dekat dan mereka pun tak sengaja bertatap tatapan dengan sangat dalam

"duh kenapa jantung gue deg-degan begini ya,aduh jangan sampe dika denger detak jantung gue yang ada gue bisa malu"ucap adara (dalam hati)

"aduh kenapa gue deg-degan gini ya,ga mungkin gue suka sama adara pasti ini cuman kebawa suasana aja"ucap dika (dalam hati)

tak lama mereka pun menyadari nya

"e-eh"ucap adara

"untung aja lo ga kena"ucap dika

"thanks ya udah nolongin gue"ucap adara

"y"ucap dika

"dih sok cool"ucap adara

"dar udah deh jangan mancing²"ucap dika

"iya iya sorry"ucap adara

"yaudah udah ketemu juga kan bukunya yaudah ayo kita ke kelas"ucap dika dengan sikap yang dingin

adara pun mengabaikan dika dan pergi meninggalkan nya

dika pun heran

"busett dah tuh anak kayak bocil banget deh perasaan gue gk ngapa ngapain tapi dia malah ngambek"ucap dika

"tapi kalo dipikir² dia lucu banget"ucap dika

dika pun meninggalkan perpus itu dan bertujuan untuk masuk ke dalam kelas


bersambung bye guys nanti kita lanjut lagi yaww

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

diraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang