VANO S1 (✔️)

kedua puluh sembilan

Jangan lupa follow dan vote nya ya ❤️

.
.
.
.
.
.
.

Kini di kamar bernuansa warna biru, seorang pemuda masih berada di kasur king size nya dan tentu nya masih tidur, dan Yap benar pemuda itu adalah Vano, kini Vano masih tertidur pulas dengan dengkuran lumayan kuat yang keluar dari mulut nya

Tapi karna satu suara membangun kan pemuda itu dan suara itu adalah alarm yang di setel oleh Vano untuk bangun pagi karna ia akan sekolah, Vano yang mendengar suara alarm nya pun terpaksa bangun dan mematikan alarm yang terus berbunyi itu

Vano pun bangkit sambil menguap dan meregangkan tubuhnya, walaupun ia masih mengantuk ia tetap harus sekolah karna ini adalah hari ke duanya sekolah di VN HIGH SCHOOL

Vano pun turun dari kasur nya dan berjalan ke kamar mandi, 15 menit kemudian Vano pun keluar dari kamar mandi nya dengan menggunakan handuk yang melingkar di pinggang nya

Ia pun pergi ke lemari untuk mengambil seragam nya dan memakai nya, dan ya Vano pun selesai memakai seragam nya dan ia pun menatap ke kaca sambil merapikan rambut nya yang mulai panjang

"Rambut gue mulai panjang, apa gue potong aja ya?" tanya Vano pada diri nya

Setelah itu ia pun memakai parfum dan juga jam tangan dan jangan lupa dompet nya yang terisi banyak uang dan juga kartu, ia pun mengambil tas nya yang sudah terisi dengan buku-buku pelajaran hari ini

Ia pun mengambil handphone nya dan memasukkan nya ke kantong celana nya dan ia pun berjalan keluar kamar dan pergi ke ruang makan, saat ia sudah sampai di sana ia sudah melihat Alex dan Megan yang sudah berada di ruang makan

Dan bukan hanya Alex dan Megan melainkan levan, Lena, Felix dan viona sudah berada di ruang makan, tapi Vano tidak melihat ada nya pemuda di situ, tanpa mikir panjang ia pun berjalan mendekati ruang makan dan memberikan sapaan kepada keluarga nya

"SELAMAT PAGI DUNIA VANO YANG GANTENG INI SUDAH DATANG" teriak Vano membahana membuat semua orang yang berada di ruang makan itu terkejut

"Baby berapa kali sudah mommy bilang jangan teriak-teriak nanti tenggorokan nya sakit" omel Megan pada Vano, tapi Vano hanya cengengesan doang

Ia pun duduk di meja makan dan mengambil gelas yang berisi susu itu dan meminum nya, dan ya akhirnya para pemuda Vernandra pun datang dan mereka pun duduk di meja makan

"Mommy Vano mau sosis yang itu" ucap Vano sambil menunjuk ke arah sosis yang berada di piring

"Iya sayang" ucap Megan ia pun menaruh sosis yang di minta putra nya ke piring dan memberikan piring itu ke Vano, "thank you mommy" ucap Vano sambil tersenyum manis

"Sama-sama sayang" ucap Megan, akhirnya mereka semua pun memakan sarapan mereka sampai habis

Hingga tidak terasa mereka semua pun selesai dengan sarapan mereka, dan kini para pria pun pergi bekerja dan ada yang pergi sekolah, dan ya kini Vano sudah berada di mobil berdua dengan Alex dan bentar lagi mereka akan sampai di sekolah

Dan ya mereka berdua pun sampai di sekolah, Vano pun turun dari mobil dan tak lupa memberikan salam pada Alex, dan kini Vano sudah berada di kelas nya dan duduk di samping Marvin

Mereka berdua pun bercerita-cerita sambil menunggu kedatangan Eren, "jadi Van Lo itu dulu pembalap?" tanya Marvin

"Iya tapi semenjak gue jumpa sama keluarga gue, gue udah gak dikasih lagi untuk balapan" balas Vano

"Iya lah mungkin mereka takut Lo terluka lagian Lo juga adalah putra bungsu pastinya di jaga dengan ketat" ucap Marvin

"Ya begitu lah" ucap Vano, dan di saat itu juga Eren pun datang dengan membawa sebuah kertas yang Marvin dan Vano tidak tau isi nya