iraa

26 3 0
                                    

"Mungkin tori dan mungkin ira butuh terapi untuk sementara" ucap sui lalu keluar dari kamar
Caine melihat tori yang kaget karna adiknya yang ternyata mental breakdown jadi Caine mendekati tori dan mengusap rambut nya
"Tori yang sabar mungkin ira stress karna pelajaran nya kali" ucap Caine walaupun itu gak mungkin karna gak mungkin ada orang yang stress dan mental breakdown karna pelajaran
"Gak mungkin mih masa iya karna pelajaran" tori

"Mungkin ada terjadi sesuatu di tempat ira kuliah" ucap rion yang langsung di iya kan oleh tori

Tori pun melihat ira dan bicara dalam hati "SIAPA PUN YANG BERANI BUAT ADIK KU SEPERTI INI KALIAN AKAN TANGGUNG AKIBATNYA" batin tori
.
.
.
..
.
.
.
Bulan telah berlalu dan kondisi ira malah tambah rusak dan parah dan di suatu hari
.
.
.
.
"kak tori mami, papi, dan yang lain aku minta maaf aku gak kuat lagi mental ku rusak, aku trauma, aku depresi, aku stress karna bullyan aku bener bener gak kuat mungkin karna ini aku tenang....." Ira...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Malam harinya
"Pih, mih ira belum dateng?" Ucap tori yang baru turun dari kamar karna menunggu Ira pulang dari kuliahnya

"Belum nih tapi kok lama banget biasanya gak sampe semalem ini loh ini aja udah jam 9:30" ucap Caine saat melihat jam karna ia tau bahwa ira biasanya pulang pada jam 7:00

"Macet kali" ucap krow yang asik menonton TV

"Iya kali" ucap tori merasa tidak yakin

"Udah lah gak usah dipikirin" ucap Caine lalu tori mengangguk dan berjalan ke arah dapur untuk mengambil air setelah mengambil air tori pergi ke ruang TV dan mengambil remot dan menyalakan berita di TV

"Eh etdah gua lagi nonton ri ganggu bet lu" ucap krow yang kesal karna tori menggantikan tontonannya ke tontonan berita

"Yaelah gantian kali" ucap tori dan melihat ke TV sambil berdiri karna males duduk lagian juga emang kebiasaannya berdiri waktu nonton

Dan sekitar 1 atau 2 menit tori melihat berita yang mengatakan bahwa ada seorang maha siswa yang terjun dari atas atap yang sangat tinggi tori awalnya bingung tapi saat melihat gelang yang tidak asing baginya membuat tori kaget dan menjatuhkan gelas nya yang membuat gelasnya pecah dan itu menarik perhatian semua orang

"Ri lu kenapa.?" Ucap gin yang kaget dengan suara pecahan itu tapi tori tak menjawab pertanyaan itu dan perhatian nya teralihkan ke hapenya yang berbunyi

"Woi kolo orang ngomong tuh dijawab pante" ucap gin yang kesel tetep tak ada jawaban dari tori karna tori mengambil hapenya dari saku dan seperti mengangkat telpon

"H-halo" ucap tori dan suaranya itu bergetar dan tak ada yang menyadari nya selain Caine

"G-gak gak mungkin....." Ucap tori dan tori merasakan kakinya lemah tak berdaya yang membuat nya jatuh ke lantai yang membuat semua keluarga nya menghampiri nya Caine langsung berlutut di hadapan tori agar bisa melihat nya dan Caine melihat tori sedang menangis

"T-tori kenapa kok nangis?" Ucap Caine dan tori tiba tiba memeluk Caine dengan erat yang membuat Caine juga memeluk balik

"M-mami.... Ira mih.... Ira meninggal mih..." Ucap tori yang membuat semuanya kaget sekaget kagetnya bahkan hape tori yang terjatuh ke lantai saja diambil oleh key dan telpon nye dinyalakan ke speaker dan ya ada seorang dokter bilang bahwa
"Maaf ya nak tori adik mu ira Naira telah meninggal karna terjun dari atas atap yang membuat kepalanya terbentur keras dan darah yang terus menerus keluar" sehabis mendengar itu telon nya dimatikan dan mereka semua melihat kearah TV kecuali Caine karna sibuk menenangkan tori karna ia tahu sesakit dan se sedih apa kehilangan seseorang yang kita sayang seorang keluarga kandung yang tersisa dan yang paling dijaga dan paling penting dihidupnya mati karna terjun dari atas atap sekolahnya sendiri
"AKAN GUA BUNUH ORANG ORANG YANG UDAH BIKIN ADEK YANG GW SAYANG MATI DI SEKOLAHNYA SENDIRI" batin tori yang penuh kebencian dan dendam yang sangat amat besar
.
.
.
.
Saat di pemakaman adiknya tori benar benar seperti orang yang berbeda sudah tidak seceria dan sudah tidak suka bercanda dan malah menjadi sebaliknya tapi tori menyadari ada 10 orang dari teman sekelas ira tersenyum saat pemakaman nya dan saat selesai tori izin untuk ke toilet sebentar padahal tori hanya pergi ke tempat 10 orang itu yang berisi 5 cewe dan 5 cowo dan tori pun mendengar pembicaraan mereka
"Lumayan kan si anjing mati"

"Yoi enak ya akhirnya hidup kita tenang karna gak ada si pick me"

"Yoi"

"Kayaknya gw gak ada rasa bersalah deh ngebuli dia atuh dia kayak pick me caper ke guru ama cowo gw lagi pantes emang kita siksa dia dulu"

"Tapi plis deh gw takut kolo orang tuanya malah dendam"

"Lah emang kita peduli engga ada sih"

"Bentar waktu lu pada ngebuli ira lu make apa aja sih kok gw lupa ya"

"Ih dasar pikun kita kan dulu ngasih dia telur ,tepung, bangku, meja, kita tonjokin kita injak-injak, terus kita basahin dia dari kamar mandi, oh ya inget yang kita taro benda tajem ke kolong meja nya gak?"

"Ih inget dong jadi pengen cari mangsa lagi terus kita gituin lagi deh"

"Iya"

"Oh jadi kalian yang bully ira dan itu yang kalian pake buat bunuh dia oke nanti malam satu persatu mati karna tangan ku" batin seseorang
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Malam hari salah satu dari cowo itu ditemukan mati karna tersetrum aliran listrik saat mandi
.
.
.
.
Dan satu cowo lagi mati ditemukan di hutan dan ada bekas cakaran dan juga potong tangan kepala kaki pada menghilang dari badan aslinya
.
.
.
.
.
Dan 2 cewe yang mati dengan tubuh yang kebelah semua dan juga organ organ yang menghilang

★∻∹⋰⋰ ☆∻∹⋰⋰ ★∻∹⋰⋰ ☆∻∹⋰⋰★∻∹⋰⋰ ☆∻∹⋰⋰
Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kekuatan yang membawa mu pada ku (Rioncaine) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang