Karya pertama dari dekrit kekaisaran

Bab 152 Perselisihan antar saudara ipar

Kasus ini sungguh suatu kebetulan.

Kasus tersebut terjadi, dan penjelasan mengenai noda darah di dinding tempat kejadian tidak jelas. Kemungkinan besar ada seorang wanita yang muncul di tempat kejadian, namun apakah ada perkelahian atau perkelahian, bagaimana noda darah tersebut tertinggal, tidak ada. tidak peduli seberapa keras mereka mencoba, mereka tidak dapat memahaminya dengan logika. Mereka hanya merasakan sesuatu yang mencurigakan, dan mereka belum menemukan jawabannya. Tidak ada waktu untuk melakukan penyelidikan, tetapi tersangka datang ke pintu diri.

Ada luka di dahi, darah di badan, dan belati di tangannya. Sekilas tidak bisa dilacak.

Tapi dia bilang dia menderita amnesia dan tidak bisa mengingat apa pun.

Kebetulan wanita tersebut adalah janda Ying Puxin, tujuan awal kunjungan mereka hari ini.

Ye Baiting melirik Qiu Xinqing. Beberapa kata tidak perlu diucapkan sama sekali, pihak lain akan mengerti -

apakah orang-orang di sini tahu bahwa Anda akan datang?

Qiu Yiqing mengangguk.

Sebagai seorang komandan, Anda tidak boleh bersikap tidak masuk akal. Hal-hal di masa lalu telah diminta dari orang lain. Alasannya agak sensitif, jadi Anda tidak perlu mengatakannya, tetapi Anda harus tahu bagaimana situasi saat ini di Rumah Ying Gonghou. bagaimana orang yang mereka cari hidup, bagaimana kondisinya, dan karakternya. Terlepas dari jenis kelaminnya, mereka memang menginginkan sesuatu dari orang lain. Untuk hasil ini, bukan tidak mungkin bisa menukarkan sejumlah keuntungan, namun ia harus memastikan apakah ada risikonya dan apakah pihak lain akan bekerja sama dan mengatakan kebenaran.

Tadi malam, dia mengirim seseorang untuk mengumpulkan dan mengevaluasi informasi tentang Marquis Mansion. Setelah mempertimbangkan secara menyeluruh, dia pikir itu layak. Setelah menyelesaikan pekerjaannya hari ini, setelah keluar dari istana, dia mengirim pesan ucapan kepada seseorang dan berkata dia akan melakukannya datanglah nanti.

Tentu saja, dia tidak akan menyebutkan nama anggota keluarga perempuan yang ingin dia temui, dia hanya mengatakan bahwa dia akan datang berkunjung. Dia berencana mencari kesempatan untuk menyebutkannya setelah dia masuk. Kepala keluarga dan petugas harus semua tahu berita tentang kedatangannya. Apakah Cai Shi mengetahuinya, dia tidak tahu, tapi Cai Shi pasti mengetahuinya.

Ye Baiting memahami bahwa kecuali ada informasi atau variabel tak terduga yang tidak mereka ketahui, kasus ini sebenarnya tidak ditujukan kepada mereka.

Dia mengamati Cai dengan cermat lagi.

Jelas sekali, ini adalah wanita dengan penampilan yang sangat luar biasa, Dia sedang dalam masa prima, usia terbaik. Meskipun dia mengenakan pakaian biasa, dia tidak bisa menyembunyikan kemudaannya sepasang mata berbentuk almond bening dalam warna hitam dan putih, memperlihatkan... Sedikit kebingungan, rasa ketidaktahuan ini sangat istimewa pada orang dewasa. Memang seperti amnesia, tapi juga menambah sedikit kepolosan pada dirinya, dan temperamennya sangat unik.

Kerutan di bajunya terlihat sangat jelas, dan ada noda darah dari bagian depan bahu hingga dadanya, tapi sepertinya sudah terhapus setelah menetes, jadi areanya agak luas gaunnya berwarna terang, yang membuatnya terlihat menakutkan. Tidak ada noda air di wajahnya, tapi ada kelembapan di antara pelipis dan rambutnya.

Jadi dia pasti terluka di keningnya, dan darahnya mengucur dan menetes ke bajunya. Mungkin dia menyekanya dengan tangannya dan tidak memperhatikan karena dia gugup kabur. Setelah itu, dia membasuh wajahnya dan membalut lukanya dengan kain kasa. Sekarang lukanya terlihat lebih bersih dan tidak terlalu malu.

“Kamu bilang kamu tidak ingat apa-apa, tapi karena kepalamu terbentur?”

“Aku… tidak tahu.” Cai menggelengkan kepalanya dengan bingung.