skipp,, 8 bulan lebih kemudian
"aduh kok perut aku sakit banget rasanya ya" ucap chika saat ia duduk diruang tamu
"kamu kenapa sayang?" tanya shani, ya shani sedang ada dirumah zean dan chika ia memutuskan untuk kerumah chika karena ia merasa sangat khawatir dengan menantunya jika sendirian dirumah ya walaupun ada art
"chika gatau bun perut chika rasanya sakit banget" ucap chika
"kita kerumah sakit aja ya" ucap shani
"gausah deh bun kayanya sakit perut biasa tapi ini lebih sakit sih" ucap chika
"udah kita kerumah sakit aja ayok sama bunda" ucap shani
shani pun menuntun chika kemobil lalu mereka menuju kerumah sakit
saat diperjalanan shani sempat menelpon gracio dan zean dan mereka pun juga menyusul ke rumah sakit
skipp
sesampainya dirumah sakit
"sus!, tolong sus!" ucap shani memanggil suster
lalu suster pun membantu chika, chika dinaikan ke brankar lalu dibawa kedalam
tak lama kemudian gracio dan zean pun sampai dirumah sakit
"bun, dimana chika?!" ucap zean panik
"kamu tenang dulu ya, chika lagi diperiksa kok" ucap shani
"ada apa?" tanya gracio
"aku gatau tapi tadi chika perutnya sakit katanya" ucap shani
"feeling aku sih bakal lahiran" ucap shani
"semoga aja ya" ucap cio
ceklek
"permisi?, ada yang bernama zean? bu chika dari tadi memanggil nama zean" ucap suster yang keluar
"saya zean!, saya boleh masuk?" ucap zean
"silahkan pak" ucap suster
"bun, yah aku masuk dulu, nanti tolong telpon aldo minta tolong buat jemput nachia habis itu ajak dia kesini ya" ucap zean
"iya nanti bunda ya telpon aldo" ucap shani
zean pun masuk kedalam ruangan itu
"zean"ucap chika
"hei, aku disini, kamu harus kuat ya" ucap zean sambil menggenggam tangan chika
"jangan tinggalin aku" ucap chika
"iya aku gaakan ninggalin kamu, aku tetep disini sama kamu" ucap zean namun matanya berkaca2
skipp aja ya, ga ngerti soalnya tentang orang lahiran hehe maaf ya
skipp
aldo pun sampai disekolah nachia
nachia keluar kelas pun bingung karena ia sama sekali tak melihat keberadaan sang ayah yang biasanya menjemputnya
"ayah dimana ya?, apa ayah ga jemput aku ya?" gumam nachia
"nachia!" panggil aldo
"om aldo?" nachia pun menghampiri aldo
"om jemput aku?" tanya nachia
"iya ayok" ucap aldo
"ayah kemana om? tumben ayah ga jemput aku" ucap nachia
"ayah lagi dirumah sakit nemenin bunda kamu" ucap aldo
"bunda kenapa om? nachia mau kerumah sakit om nachia khawatir sama bunda" ucap nachia

KAMU SEDANG MEMBACA
Mengubah takdir [END]
Novela Juvenilgabisa mendeskripsikan, langsung dibaca aja ya