Empat

166 40 7
                                    

Haiiii,💅

maaf yaa buat kalian nunggu😔

Selamat membacaa🌻

Tetap terus bahagia yaaa❤️

.
.
.
.
.

Rami pun membuka matanya, kini pandangannya melihat sekeliling dan terdapat seorang perempuan yang sedang menuangkan air minum.

"Kamu udah sadar ya". Ucap perempuan tersebut sambil memberikan segelas air minum kepada rami.

Rami pun menerimanya lalu meminumnya.

"Makasih ya kak". Ucap rami yang sudah sangat akrab dengan perawat tersebut.

"Lain kali, kamu harus hati - hati ya jangan kecapean, sebentar lagi mama kamu dateng kesini buat jemput". Ucap Kim Ye - rim selaku perawat yang bertugas di uks tersebut, yang dipanggil kak yeri oleh siswa - siswa di sekolah tersebut.

"Kok bisa mama kesini kak?!". Ucap rami sambil terkejut.

"Iya, tadi temen - temen kamu yang langsung telfon mama kamu". Ucap kak yeri.

"Tapi kakak, nggak bilang kan sama temen - temen aku soal penyakitku". Ucap rami.

"Nggak kok teneng aja, kakak cuman bilang kamu kecapean aja". Ucap yeri sambil mengelus kepala rami.

Rami pun bernafas lega.

Kim Ye - rim sudah menganggap rami seperti adiknya, karena rami beberapa kali tanpa sepengetahuan teman - temannya masuk ke uks untuk istirahat, sebab nyerih dibagian dadanya beberapa kali kambuh pada saat di sekolah.

Maka karena hal tersebut, yeri pun lama - kelamaan, mengetahui soal penyakit rami dan kini mereka berdua menjadi akrab, layaknya seperti kakak - adik. Dan di sekolah ini yang tau penyakit rami hanya kak yeri saja, sebab rami sangat menyembunyikan soal penyakitnya ini.

"Ayo tante mas--". Ucapan rora pun terhenti sebab terkejut melihat rami sudah bangun.

"Ya ampunn rami, akhirnya lu udah bangun". Ucap rora diikuti oleh pharita, ahyeon, ruka, dan mamanya rami yang masuk ke dalam ruang uks.

"Sayang kamu pulang ya ikut mama, mama udah minta ijin tadi sama pihak sekolah". Ucap sang mama sambil duduk di ranjang bersama rami

"Tapi ma, rami udah gak kenapa - kenapa ini". Ucap rami sambil memegang kedua tangan sang mama.

"Dengerin mama ya sayang".

"Tapi ma-". Ucapan rami terhenti karena teman - temannya .

"Udalah rami, lu pulang aja mama lu khawatir tau". Bujuk ruka.

"Iya ram, pulang terus minum obat ya". Sambung ahyeon.

Sementara pharita dan rora merespon dengan mengangguk - anggukkan kepala mereka, yang berarti setuju dengan ucapan mamanya rami

"Bener ucapan mama kamu, mending kamu pulang terus istirahat dirumah siapa tau kan minggu depan hari senin udah sehat terus bisa sekolah". Ucap kak yeri sambil tersenyum hangat. Karena hari ini adalah hari jumat dan besok sabtu, sekolah tersebut memang libur.

KAK HARUTO - Harumi(haruto x  rami)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang