setelah beberapa tahun kemudian
"akhirnya selesai juga masaknya" ucap chika setelah menata makanan dimeja makan
"emmm pagi2 udah wangi aja kak" ucap chika ketika melihat nachia turun lalu mendekati meja makan
"iya bun aku mau keluar sama temen" ucap nachia
"yaudah sarapan dulu, bunda mau bangunin ayah sama adek dulu" ucap chika
"nanti deh bun barengan aja, aku nunggu disini" ucap nachia yang diangguki chika
chika pun naik ke kamar anak bungsunya lebih dulu
tok tok tok
"dek, bangun yuk kita sarapan dulu" ucap chika dibalik pintu namun tak ada respon apapun dari anaknya itu
"dekk,, bunda masuk ya?" ucap chika lalu membuka pintu pelan2
ceklek
"loh ko gaada sih?" ucap chika ia tak melihat keberadaan anaknya disana
"dekk, kamu dimana?" ucap chika namun tak ada jawaban apapun
chika pun memutuskan ke kamarnya untuk membangunkan suaminya sekalian mengecek apakah sibungsu ada disana bersama ayahnya
ceklek
"disini ternyata, mana pelukan lagi" ucap chika melihat zean dan dylan yang masih tertidur pulas sambil berpelukan
"kompak sekali ayah dan anak ini" ucap chika
"mas bangun dulu yuk" ucap chika sambil mengelus pipi zean
"dek bangun dulu sayang" ucap chika membangunkan dylan
"eeugghh bunda" ucap dylan namun matanya masih tertutup
"bundaa" ucap dylan sambil merentangkan tangannya
"buka dulu matanya dekk" ucap chika lalu memeluk dylan
"bunda wangi banget" ucap dylan dengan mata setengah terbuka
"ngaco kamu, mana ada bunda wangi, orang bunda habis masak tadi" ucap chika
"serius bun aku ga bohong" ucap dylan
"heh kamu ngapain peluk2 istri saya" ucap zean yang baru membuka matanya
"orang ini bunda aku" ucap dylan
"awas minggir kamu" ucap zean yang ikut menyelusup memeluk chika
"aaa ayah awas, aku kejepit!" ucap dylan
"hahaha rasain kamu berani2nya meluk istri saya" ucap zean
"bun liat ayah tuh" ucap dylan
"mas udah ah suka banget isengin anaknya" ucap chika
"hehe peace sayang✌️" ucap zean
"yaudah ayo turun dulu kita sarapan, kakak udah nungguin dibawah dari tadi" ucap chika
"gendong bunda" ucap dylan
"jalan jangan manja kamu kasian bunda capek" ucap zean
"ah ayah gaasik" ucap dylan
sedangkan chika hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum
"cepet naik sama ayah aja, kasian bundamu nanti capek" ucap zean
"yeeey lets go ayah" ucap dylan senang
mereka pun turun dengan dylan yang ada digendongan zean
"lama banget bun, pasti mereka drama dulu ya" ucap nachia

KAMU SEDANG MEMBACA
Mengubah takdir [END]
Teen Fictiongabisa mendeskripsikan, langsung dibaca aja ya