Marvello Klaus Herhardt

149 8 2
                                    

Keheningan merawat luka yang tak bersuara, membiarkan waktu menulis ulang cerita dengan tinta yang nyaris tak terlihat. Rasa kehilangan menggantung di udara, tak sepenuhnya pergi, tak sepenuhnya tinggal.

Cinta yang pernah tumbuh kini menjelma bayangan, menari perlahan di antara ruang kosong dan sisa-sisa tawa.

Tak ada amarah yang menghakimi, hanya duka yang diam-diam menetap, seperti senja yang enggan benar-benar gelap.

Setiap kenangan menjadi bagian dari tanah yang dipijak, tak bisa dihapus, hanya bisa dilalui. Hembusan angin membawa suara yang tak terucap, melintasi hati yang retak tapi tetap berdetak.

Di antara yang tak kembali dan yang tak bisa ditinggalkan, waktu terus berjalan, namun sebagian dari cerita tetap terpaku pada halaman yang sama.

Tidak lagi tentang perpisahan, tetapi tentang keberadaan yang bergema dalam ketiadaan.

Dan di situ, cinta tetap ada, bukan untuk dimiliki, tapi untuk dikenang.

_Marvello Klaus Herhardt.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
chroma drift [JMJ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang