Pulang dari menghadiri interview yang menguras tenaganya tersebut Ayu langsung melepas semua pakaiannya barunya begitu sampai dirumah hingga ia bertelanjang lalu masuk kedalam kamar mandi berniat membersihkan dirinya.
Ayu menatap bayangan tubuhnya pada pantulan cermin, “menggenaskan” kata yang tepat untuk menggambarkan tubuhnya saat ini dengan bibirnya yang bengkak dan terasa perih dengan sudut bibirnya yang lecet, kulit leher hingga pahanya terdapat banyak sekali bekas cupang yang membiru apa lagi pada kedua susunya.
Belum lagi dengan lengannya yang penuh dengan cap tangan Bara, jangan lupakan pantatnya yang juga mendapatkan hal yang sama penuh dengan cap tangannya hingga memerah padam dan terasa ngilu. Oh yang lebih parah adalah memek dan pantatnya.
Ayu membuka lebar bibir memeknya hingga memeknya yang membengkak tersebut terlihat jelas terpampang pada kaca full body yang ada didepannya tapi sialnya memek lacur tersebut masih saja berkedut meminta digenjot hingga akirnya Ayu mengusapnya pelan untuk beberapa waktu memberi memek lacurnya tersebut kepuasan.
Lobang pantatnya juga terasa perih hingga ia tadi kesulitan untuk duduk dan berjalan dengan sedikit mengangkang seperti orang embeyen ulah lobang pantatnya yang juga tidak henti digenjot oleh Bara baik itu dengan kontolnya ataupun dengan kontol mainannya.
Walau Ayu akui tubuhnya menjadi remuk dan menggenaskan tersebut bukan 100% salah Bara yang telah resmi menjadi bosnya tersebut tapi juga salah dirinya yang tidak henti meminta lebih dan terus menantangnya.
mengabaikan tubuhnya yang remuk Ayu segera memulai ritual membersihkan dirinya, Ayu sempat sedikit meringis ketika air hangat yang jatuh dari shower tersebut membasahi kulitnya yang lecet namun masih bisa ia tahan hingga ritual mandi tersebut selesai.
dengan lilitan handuk pada tubuh telanjangnya Ayu berjalan keluar dari kamar mandi dan langsung dikagetkan oleh kehadiran seorang pria paruh baya yang telah rebahan dengan sebelah tangannya menopang kepalanya diatas ranjang Ayu.
“haiii sayang, baru pulang?”
“gimana interviewnya?”
Tanya pria bernama Bagas tersebut yang tidak lain adalah suami dari adik Alm. Mama Ayub alias suami bibi kandungnya yang selama ini membesarkannya semenjak kedua orang tuanya meninggal akibat sebuah kecelakaan mobil.
Sekaligus orang yang telah mengubah gadis lugu tersebut menjadi wanita lacur yang haus akan sodokan kontol pada kedua lobangnya baik itu lobang memeknya ataupun lobang pantatnya.
“ah Om,bikin kaget Ayu aja”
Jawab Ayu santai ulah kehadiran sang paman diApatemennya tersebut dengan tiba – tiba, yah walaupun Bagas memang suka datang secara tiba – tiba dan ia juga tau password apartemen Ayu tersebut.
“Ayu diterima dong om”
Lanjut Ayu sombong yang kemudian berjalan semakin mendekat kearah Bagas dengan sedikit menyibakkan rambutnya seolah tengah membanggakan dirinya lalu berdecak pinggang.
“diterima karena ini, atau ini?”
Tebak Bagas menjeda ucapannya dengan menunjuk kepalanya lalu menarik handuk Ayu bersamaan dengan ucapannya hingga Ayu bertelnajang bulat didepan Bagas.
“wahhh”
Antara tabjut dan kager Bagas melihat tubuh Ayu yang terlihat babak belur tersebut namun bukannya merasa iba Bagas malah semakin bergariah untuk mengentoti Ayu saat itu juga.
“habis seneng – seneng sama bos kamu sekarang giliran om dong”
Ucap Bara yang langsung bangkit dan mendekat kearah Ayu lalu langsung melumat bibir ranum Ayu dengan tidak kalah kasarnya seperti yang dilakukan oleh Bara sebelumnya.
“mmuucaah ahh sthh muuaachh ahh”
Lenguh Ayu disela – sela lumatan Bagas pada bibirnya yang terasa perih tersebut saat sudut bibirnya yang lecet ikut dilumat kasar oleh Bagas yang memiliki gairah sex yang luar biasa apa lagi setelah mengetahui Ayu yang habis dientot oleh orang lain hingga semakin membangkitkan gairahnya.
“aahhhh”
Desis Ayu saat tubuhnya mental diatas ranjang tersebut dengan Bagas yang mengeluarkan sesuatu dari saku celana dasarnya yang berbentuk suntikan.
“omm”
Lirik Ayu saat, Bagas berniat menyuntikan cairan tersebut pada lengannya tentu Ayu saat tau apa fungsi cairan tersebut apa lagi jika bukan perangsang yang membuatnya tidak dapat mengendalikan dirinya hingga menjadi lacur yang sesungguhnya murahan dan tidak tau malu.
Setiap kali Bagas ingin mengentoti Ayu ia selalu menyuntikan cairan itu pada Ayu seolah Ayu yang telah berhasil ia buat menajdi hypersex tersebut belum lah cukup baginya hingga ia melakukan hal tersebut.
“aaaggghh omm”***
full ada dikaryakarsa link ada diBiokita jga ada anime sama webtoon 21++ jga ya jangan lupa mampir
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayu 21+ (Gadis Kantor)
Romancetentang Ayu gadis cantik haus kontol dan menjadi budak sex bagi para atasannya dikantor. *bahasa kasar dan frontal *mampir aja dlu