"i-ini apa maksudnya?!" batin Christy
"aku harus simpan ini" gumamnya kemudian mencari tempat yang bagus untuk ia menyimpan kertas itu
"duh dimana ya" gumamnya
"ah iya!" Christy melihat sebuah laci yang sudah lama tak ia buka, Christy pun membuka laci itu
"e-eh?!"
Christy terkejut melihat isi dari laci itu terdapat beberapa senjata dan selembar kertas yang sudah berdebu
Christy pun menaruh kertas itu dan mengambil kertas yang berdebu itu
________________________________________________________
kalau ada apa-apa, pakai saja senjata ini
ini dari papa kok, tenang saja Eve
-Aaron
_________________________________________________________
membaca kertas itu, Christy meneteskan air matanya karena mengingat papanya yang sudah lama menghilang, ia ingat kalau papanya suka memanggilnya dengan Eve
"hiks, kangen papa"
.
.
.
Christy membaringkan dirinya dikasur, ia mencoba untuk tidur tapi tak bisa
"aaarkh kok aku gabisa tidur sih?!" gumam nya
karena tak bisa tidur, ia pun mengambil handphonenya dan menelpon seseroang
_______________________________________________________
"halo?"
"Christyy, kenapa?"
"ngapain?"
"ga ngapa-ngapain, kenapaa?"
"hmm, aku gabisa tiduur"
"kok bisaa?"
"gatauu"
"kamu tidur yaa, ini udah jam 11 loh"
"iih dibilangin gabisaa"
"coba ajaa, pasti bisa"
"humm"
"besok kan kita libur, kita jalan-jalan aja ke tempat yang kamu mau gimanaa?"
"beneraan?! yeyyy"
"iyaa"
"tapi kapan?"
"sore ajaa kalau ngga, malam"
"kamu bisa kan?"
"bisaa kok"
"okey, sekarang kamu tidur yaa"
"okeyy siapp"
"good night Ci Shanii"
KAMU SEDANG MEMBACA
I miss you, sister
Short Storysemenjak hilangnya mama, kakak-kakak aku jadi gak perhatian lagi sama aku, aku tau banyak rahasia yang disembunyikan kedua kakakku dariku, aku mau semuanya, tapi bagaimana?
