Ilalang

5 1 0
                                    

Aku berjalan di tengah rerumputan liar, yang berdampingan dengan ilalang, konon katanya ilalang itu tidak akan melukaiku.

Ternyata,
Semakin jauh aku melangkah, ilalang itu semakin melukaiku sedikit demi sedikit.

Aku berusaha membereskan lukaku satu persatu, dan nihil. Lukanya terlalu banyak, dan akupun membiarkannya abadi dan berjalan bersamaan denganku.

Ada beberapa orang yang bilang, bahwa luka itu akan sembuh pada masanya. Sedangkan aku, berpendapat lain, aku tidak akan pernah sembuh, atas luka kecil yang terlalu banyak ini.

Aku sudah terlalu jauh melangkah, bak tersesat di tengah labirin, aku yang kehilangan arah, selalu berharap kemana angin akan membawaku pergi, menuju musim semi yang sejati.

Desember 2024
Oleh : Eka Nuralis Kay

NyctophileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang