PROLOG
Di depan sebuah bangunan berwarna putih, seorang gadis dengan sebuah payung yang tertutup di genggamannya terlihat tengah menunggu seseorang sambil mengamati rintikan air langit yang jatuh membasahi permukaan bumi, membuat sebuah aroma khas hujan menyeruak ke dalam indera penciumannya.
Rambut lurus panjangnya bergerak-gerak tertiup angin. Ia menundukkan kepalanya, menatap sepatu sandalnya yang basah terciprat air hujan.
"Sooji?"
Sooji mendongakkan kepalanya. Seorang pemuda yang familiar baginya dengan kaos hitam dan celana jeans panjang berwarna senada melekat di tubuhnya kini tengah menghampirinya dengan kening berkerut samar. Kedua bola mata pemuda itu melebar saat bisa melihat dengan jelas raut wajah Sooji. Mata indah milik gadis itu kini terlihat sembab dan bibir manisnya yang biasanya berwarna merah muda kini terlihat pucat.
"Gwaenchanhayo?"
"Kenapa kau tak memberitahuku?"
"Eoh?"
....
GONE - PART I
Seorang gadis tengah membereskan kamarnya. Bukan karena Ia baru saja bangun tidur. Tidak, bukan itu. Ia benar-benar membereskan kamarnya hingga hanya tersisa beberapa perabotan kayu berwarna senada. Gadis itu menatap sekelilingnya, mengitari setiap sudut kamar yang sudah menjadi tempatnya bernaung selama beberapa tahun. Kamar itu kini terasa hampa tanpa adanya pernak-pernik berwarna pink yang biasa menghiasi.
Sooji.
Sebuah helaan nafas lolos dari bibirnya. Ia tak menyangka hari ini akan menjadi hari terakhirnya menginjakkan kaki di kamar apartemen ini.
Drrrtt.. drrrttt...
Getaran ponsel putih milik Sooji membuatnya tersadar dari kegiatannya yang tengah mengamati kamarnya. Pandangannya beralih pada sebuah ponsel yang tergeletak di atas meja rias. Segera saja diambilnya ponsel itu.
Sebuah panggilan masuk, dari serangkaian nomor tak dikenal.
"Yoboseyo?"
"Benarkah ini Bae Sooji?"
"Ne, siapa ini?"
"Ah, Kim Jiwon ibnida. Aku saudaranya Myungsoo."
Myungsoo?
Sooji tertegun mendengarnya. Sudah lama sekali Ia tak mendengar nama itu.
"Myungsoo? Kim Myungsoo?"
"Ne. Eung... bisakah kita bertemu sekarang, Sooji-ssi?"
....
Sooji menatap sekelilingnya yang terlihat tak begitu ramai. Maklum saja karena jam makan siang sudah lewat beberapa jam yang lalu jadi cafe tempatnya berada sekarang ini tak begitu banyak pengunjung. Manik matanya menangkap sosok seorang gadis yang baru saja memasuki cafe. Gadis itu berjalan ke arahnya.
"Sooji-ssi?"
Sooji menganggukkan kepalanya. "Ne. Ah, silahkan duduk."
Gadis manis itu pun segera mendudukkan dirinya di kursi di hadapan Sooji. Setelah memesan minuman masing-masing, mereka berdua pun terdiam. Belum ada yang memulai percakapan bahkan sampai pelayan mengantarkan pesanan mereka.
"Jadi, Jiwon-ssi... ah, namamu Kim Jiwon kan?" tanya Sooji, membuka percakapan.
Gadis bernama Kim Jiwon itu menganggukkan kepalanya. "Ne, maaf karena tiba-tiba mengajak bertemu begini. Pasti kau sedang sibuk," kata Jiwon, akhirnya mengeluarkan suaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ Gone | Myungsoo x Suzy
FanfictionDi depan sebuah bangunan berwarna putih, seorang gadis dengan sebuah payung yang tertutup di genggamannya terlihat tengah menunggu seseorang sambil mengamati rintikan air langit yang jatuh membasahi permukaan bumi, membuat sebuah aroma khas hujan me...