Namanya Saturnus

157 11 3
                                    

"Nama saya Theos Sanigrahanebula. Gabungan bahasa Yunani dan Nepal, artinya Dewa Saturnus. Saya pindahan dari Batam." Kata lelaki di depan kelasku. Lelaki itu menyunggingkan senyum tipis yang membuat beberapa gadis di kelasku ngiler.

Oke dia ganteng, tapi menurutku gak seganteng gebetan-ku, Atlas.

Fix, mereka sama - sama ganteng. Tapi... Arrrgh! Kenapa jadi banding-bandingin si Dewa - nama dia Dewa kan?- sama Atlas? Ugh.

Namaku Laryssa Zaruvolva, Russian Girl. Karena kebangsaan-ku, aku memiliki aksen Russia yang aneh, karena itu pula, aku gak punya sahabat. Gak terlalu menonjolkan diri sih di kelas, tapi cukup di kenal dengan julukan 'Si Alien'.

Tersinggung sih iya, tapi apalah daya, ku hanya minoritas di negeri hukum ini. Seetddah, ngomong apa kali saya ini.

"Theos, kamu bisa duduk di.... Sebelah Laryssa." Ujar Bu Ingka. Lalu terdengar sorak 'Huuuu' dari beberapa gadis yang iri dengan keputusan Bu Ingka. Ugh, sebenernya mau di tuker sama gadis - gadis itu juga aku mau! Lagian aku tetep bakalan jatuuuh hati sama Atlas. Ehe.

Lelaki yang ku ketahui bernama Dewa itu menghampiri tempat duduk di sebelahku. Lalu tersenyum tipis.

"Theos Sanigrahanebula, artinya Dewa Saturnus." Dia menyodorkan tangannya ke arahku. Aku memutar bola mata saat dia dengan bangganya menyebutkan arti dari namanya.

Aku balas menjabat tangannya. "Laryssa Zaruvolva, Si Alien."

"Si Alien? Kok bisa?" Tanya Dewa dengan raut wajah seakan perkataanku barusan adalah lelucon terhebat sepanjang sejarah.

"Bisa aja, gak ada yang gak bisa di dunia ini." Paparku acuh. Dia terkekeh.

"Eum, gue harus manggil Lo apa? Laryssa kayaknya kepanjangan deh." Katanya lagi. Aku meliriknya.

"Si Alien. Itu yang biasa mereka panggil." Jawabku.

"Untuk cewek secantik Lo, panggilan itu merendah banget." Ujarnya yang membuat batinku tersenyum kecil. Dia nge-gombal? Gakk buruk.

"Anything, dan Lo? Dewa kan?" Tanyaku memastikan. Soalnya waktu dia memperkenalkan diri, aku gak seberapa memperhatikan sih.

"Dewa? Oh, C'mon, Dewa itu arti dari Theos, nama gue Theos Sanigrahanebula yang artinya Dewa Saturnus."

"So, nama Lo Sani-Sani itu atau Dewa?"

"Seperti kata Lo, anything you like." Dia terkekeh pelan.

"I Got! Dewa!" Kataku sedikit bersemangat.

"Dan Lo, Ufo." Katanya yang membuatku terbahak. Ufo?

"Ugh. Unfair. Kalo gitu Lo Saturnus!" Dia ganti terbahak. Kami sama - sama tertawa hingga dehaman Bu Ingka menyadarkan kami.

"Theos dan Laryssa berhenti dulu, lanjutkan sewaktu istirahat."

***

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 22, 2015 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Cinta Dari SaturnusWhere stories live. Discover now