part 51

352 48 6
                                    

                       Happy reading

Pertemuan antara linyi dan yuan saat itu akhinya mengobati rasa rindu yang selama ini mereka rasakan pada diri mereka berdua.

Hingga tak terasa mereka berdua pun menghabiskan waktu bersama untuk bercerita tentang apa saja yang mereka lewati sejak mereka berpisah.

Yuan sangat bersemangat saat menceritakan pengalaman saat ia pindah keluar negri bersama orang tua nya dan juga mendapat teman baru meski tidak ada yang begitu dekat dengan nya selain neo hao.

Linyi juga akhinya menceritakan pada yuan saat pertama kali ia pindah ke Beijing dan mempunyai keluarga yang lengkap dan ia pun menceritakan pada yuan jika selama ia pinda ia tak begitu memiliki banyak teman karena, ia tak begitu berbaur dengan anak anak di sekolah nya hingga hanya ada satu orang yang mampu membuat ia menerima nya sebagai teman baik yaitu liu te.

"Wah... ternyata sifat mu tidak pernah berubah ya linyi.

"Kamu juga kenapa sekarang semakin cerewet saja.

"Siapa bilang aku cerewet aku tidak akan cerewet pada orang lain selain orang yang memang benar benar dekat dengan ku.

Saking asik mereka mengobrol dan bercerita hingga tak sadar jika hari sudah gelap dan yuan pun akhinya berpamitan untuk pulang namun linyi menawarkan untuk mengantar nya pulang, agar ia tahu alamat tempat tinggal yuan.

Dengan perasaan senang yuan pun mengiyakan ajak linyi dan mereka berdua pun pergi.

Dengan arahan yuan kini mereka berdua sudah sampai di depan rumah yang cukup besar dengan halaman yang luas dan di tumbuhi banyak tanaman.

"Jadi di sini rumah mu.?

"Iya.

"Ya sudah masuklah ini sudah malam.

"Baiklah terima kasih sudah mau mengantar ku pulang

"Sama sama ya sudah aku pamit pulang ya.

"Iya
Hati hati di jalan linyi.
Oh ia kalau sudah sampai jangan lupa hubungi aku ya.

"Iya ...

Setalah melihat yuan masuk kedalam rumah linyi pun segera pulang.

Dan sesampainya di rumah linyi pun langsung segera mencari mama nya untuk memberitahukan jika ia telah bertemu dengan yuan.

Saat akan mencari mama nya, linyi bisa melihat jika sang mama sedang asik nonton tv sambil memakan buah dan beberapa jajanan yang di belikan ayah nya.

"Mama.. teriak linyi saat menghampiri xiaozhan.

"Ooh sayang kamu sudah pulang ? Dari mana saja.?

"Iya ma dan ada yang ingin aku ceritakan pada mama.

"Wah apa itu.
Sini duduk ..

Linyi pun segera duduk di samping xiaozhan dan mulai bercerita mengenai pertemuan nya dengan yuan.

Xiaozhan yang melihat wajah linyi yang begitu bahagia dan penuh senyuman pun merasa sangat bersyukur karena ia tahu sejak mereka pindah ke Beijing linyi tak pernah tersenyum selepas saat ia menceritakan tantang pertemuan nya dan yuan setalah sekian lama ia tahu betapa Linyi merindukan yuan.
Lebih tepat nya linyi mencintai yuan begitu lama.

"Jadi begitu..lalu apa kamu sudah mengirim pesan pada yuan kalau kamu sudah sampai di rumah.

"Ya ampun aku lupa saking asik nya aku sampai lupa ma.

"Hahah kamu ini ya sudah sana kamu ke kamar lalu segera kirim pesan pada yuan dia pasti sudah menunggu dari tadi.
Dan setalah itu mandi kalau sudah selesai segera turun untuk makan malam.

"Baik ma..
Cup.... setalah mencium pipi xiaozhan
Linyi segera menuju kamar nya


Sesampainya di kamar linyi pun segera mengirikan pesan pada yuan yang mengatakan jika ia sudah sampai dirumah dengan selamat.

Lalu setalah selesai mengirimkan pesan linyi segera mandi..

...........

Makan malam telah selesai beberapa menit yang lalu kini, xiaozhan, yibo Dan linyi sedang bersantai di ruang tamu dengan yibo yang setia duduk di samping xiaozhan sambil mengelus perut xiaozhan yang sudah terlihat besar.

Sedangkan linyi sedang asik membalas pesan dengan yuan.

Melihat linyi yang asik dengan hendpone nya bahkan sambil tersenyum yibo pun merasa heran karena selama ini linyi tak pernah memegang hendpone ketika duduk bersama dengan mereka, malah selalu mengajak mereka mengobrol tapi hari ini linyi malah asik sendiri dengan hendpone nya.

"Zhan...lihat linyi ada apa dengan nya hari ini? Kenapa dia asik dengan hendpone nya itu dan lihat itu dia tersenyum.

"Sudah biarkan saja dia sedang bahagia.

"Bahagia ?

"Iya bahagia setalah sekian lama dia akhirnya bisa bertemu dengan Chen zheyuan.

"Chen zheyuan' ...... sambil berfikir keras akhiny yibo pun ingat dengan yuan..
Oooohhh teman yuan saat di lembah wangxian anak yang cerewet itu.

"Iya.....

"Pantas saja... dia tersenyum seperti orang gila tahu nya pemilik hati nya telah kembali.

" yibo aku sangat senang bisa melihat linyi ceria lagi..

"Iya zhan aku juga bahagia. Semoga kebahagiaan kita akan selalu seperti ini selama nya apa lagi anak kedua kita akan segera lahir aku semakin tidak sabar menantikan hari itu tiba.
Linyi pasti bahagia juga kan, jika adik nya lahir.

"Pasti nya yibo, dia bahkan berjanji akan menjaga adik nya, sungguh kakak yang baik.

Melihat bahkan mendengarkan percakapan antar mama dan ayah nya linyi hanya bisa berdiam dan tersenyum karna ia sungguh beruntung memiliki orang tua yang menyanggi nya.
Walau kadang mungkin ia tak sadar sering membuat kedua orang tau nya khawatir pada nya atau bahkan sedih

Karena merasa terharu segera ia meletakkan hendpone dan ia pun segera mendekat kearah xiaozhan dan segera memeluk xiaozhan dengan erat.

"Terimakasih ma... karena mama selalu ada untuk ku.

"Ehem... apa ayah tidak di peluk juga.

Merasa ada suara lain linyi segera melepaskan pelukan nya dari xiaozhan dan segera berdiri dan langsung menerjang yibo dengan pelukan yang lebih erat lagi bahkan tak lupa iya mencium seluruh wajah yibo hingga basah.

Mungkin di luar atau di depan orang lain linyi terlihat tegas, dingin dan susah untuk di dekati, namun lain hal nya jika ia bersama orang² yang ia cintai, ia akan berubah menjadi anak yang manja sekaligus manis.

Terlihat dari cara nya begitu manja kepada kedua orang tua nya dan seperti saat ini ia masih senang tiasa mencium wajah yibo hingga penuh liur, dan hal itu membuat xiaozhan tertawa lepas.

"Tolong jangan ambil kebahagiaan ku ini lagi tuhan, aku hanya ingin bahagia dengan keluarga ku..batin xiaozhan

Tawa bahagia keluarga kecil itu pun usai karena hari semakin larut dan mereka pun kembali ke kamar mereka untuk tidur.







Tbc.






Maaf baru bisa update sekarang saking sibuk nya aku.

Semoga kalian suka part kali ini
Maaf kalau banyak typo
Jangan lupa vote dan koment nya
Bye bye di part selanjutnya

parfume ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang