Tahun baru, rutinitas baru. Hari yang di tunggu tunggu para kaum manusia, yaitu hari senin.
Hari yang sangat menyenangkan bagi salah satu sosok anak kecil dari keluarga Kim Taehyung. Siapa lagi kalau bukan baby kita si Acil.
Disaat orang orang lain sedang meratapi nasib, baby Acil malah sedang asik bermain dengan para 'Teman' barunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di kamar yang sangat luas dan mewah plus boneka pinguin yang berlimpah, Acil sedang bermain di sudut ruangan dengan 2 buah mobil mobilan di tangannya.
"Amu cuka ga?" Tanyanya pada teman barunya itu, dan dibalas anggukan dengan semangat.
"Au ain apa agi?" Jari telunjuk dan jempol miliknya di letakkan pada dagunya, tanda bahwa ia sedang berpikir.
Saat sedang berpikir dengan sangat keras, tak di sangka teman baru Acil malah berlari lari membuat vas bunga di kamarnya terjatuh dan pecah. Menyebabkan suara pecahan yang cukup kencang, hingga dapat di dengar oleh orang orang di lantai 1.
"Amu ga papa?" panik Acil melihat temannya kesakitan.
BRAK*
Pintu kamar yang tertutup rapat, dibuka paksa dengan kencang oleh seorang bapak bapak yang terlihat masih muda dengan 5 anak, datang dengan tidak santainya.
"Deeee..." Langkahnya ia hentikan, ketika melihat anak bungsunya itu sedang jongkok dan memegang sesuatu yang tak terlihat.
"Pa?" Acil memiringkan kepalanya tanda bahwa ia bingung, jangan lupakan dengan mata yang berkedip kedip lucu.
"Dedek gapapa kan?" Setelah menimang lumayan lama, ia beranikan diri untuk mendekat pada sang anak dan mengecek tubuh anak itu.
"Gapapa, api emen dedek cakit" Acil menunjuk karpet bulu yang tidak ada apapun di sana.
"Mana temen adek?" Taehyung sudah begidik ngeri, apalagi Jay yang berada saat ini, apa tidak pingsan tu anak.
"Itu, pa. Ia kecakitan" Acil beranjak dan mendekat dengan 'teman' nya itu.
Karena Taehyung sudah ketakutan, ia segera mengajak anaknya untuk pergi dari kamar. "De, makan dulu yuk. Mama buat tiramisu loh"
Dengan bujuk rayu buaya, sudah pasti wanita manapun akan tergoda. Sama halnya dengan bocil satu ini, hanya dengan bujuk rayu akan mendapatkan tiramisu, Acil langsung tertarik dan melupakan 'teman' nya itu.
Segera ia gendong bayinya dan berlari menuju dapur. Tak membutuhkan waktu berabad abad untuk sampai, hanya membutuhkan waktu 5 menit sampai.
"Eh dedek, udah laper?"
"Ana tilamicu dede?" anak kecil itu di biarkan sendiri di meja makan, karena sang papa sedang ke kamar mandi untuk membuang hajat.
"Dedek mau tiramisu? yah tadi udah habis di makan kaka Riki sayang...Apa mau makan dulu, nanti nitip Jay hyung pulangnya?"